Selasa 09 Mar 2021 13:43 WIB

Sebanyak 1.339 Guru di Kota Bandung akan Divaksin

Menargetkan seluruh guru sudah divaksin sebelum rencana belajar tatap muka pada Juli.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Rahmat Santosa Basarah
Seorang guru di Kota Sukabumi menjalani vaksinasi Covid-19 di Gedung Juang 45, Senin (8/3)
Foto: riga nurul iman
Seorang guru di Kota Sukabumi menjalani vaksinasi Covid-19 di Gedung Juang 45, Senin (8/3)

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG- Sebanyak 1.339 orang guru sekolah di Kota Bandung akan mendapatkan vaksinasi vaksin Covid-19 pada tahap kedua oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) di masa pandemi Covid-19. Dua puluh orang guru diantaranya telah terlebih dahulu divaksin Covid-19. "Kalau untuk sudah yang divaksin mengikuti simbolis baru 20 orang, besok 1.339 orang yang akan divaksin saya mendapat informasi besok," ujar Kasubag Umum dan Kepegawaian, Disdik Kota Bandung, Sukanda Permana, Selasa (9/3).

Ia mengatakan, pihaknya menargetkan agar seluruh guru sudah divaksin sebelum rencana belajar tatap muka pada Juli mendatang dilakukan. Pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada guru agar mau divaksinasi serta tidak memberikan sanksi kepada yang menolak. "Kalau dari kami tidak (divaksin) diserahkan ke dinkes supaya menjelaskan tentang dampak (tidak divaksin). Belum ada yang menolak," katanya.

Sukanda menyerahkan sepenuhnya kepada Dinas Kesehatan jika terdapat guru yang menolak divaksin termasuk menyangkut apakah boleh mengajar atau tidak. Pihaknya sudah memiliki data terkait guru-guru yang akan divaksin.

Hingga Jumat (5/3), vaksinasi terhadap sumber daya kesehatan dosis pertama mencapai 24.709 orang atau 100 persen sedangkan dosis kedua 22.763 orang atau 92 persen. Selain itu, vaksinasi massal dosis pertama sebanyak 1.100 orang di Poltekes dan di RSHS 2.308 orang. Dosis kedua 1.067 di Poltekes dan 2.211 di RSHS. Dari total sasaran lansia yang akan divaksin sebanyak 118.870 baru disuntik 5.773 orang atau 4.86 persen. Sedangkan pelayan publik dari 9.970 orang baru 5.036 orang atau 50.5 persen dan nakes dari 8.979 yang baru divaksin 4.351 orang atau 48.46 persen.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement