REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG -- Polres Sumedang menerjunkan sejumlah Polisi Wanita (Polwan) untuk membantu melakukan proses penyembuhan trauma atau trauma healing bagi korban selamat dalam kecelakaan bus jatuh ke jurang di Jalan Raya Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto di Sumedang, Kamis (11/3) mengatakan, ada 11 personel tergabung dalam tim pemulihan trauma bagi keluarga maupun korban di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.
Keluarga dari korban yang meninggal dunia maupun penumpang yang selamat tentunya membutuhkan pemulihan trauma dampak dari peristiwa kecelakaan bus di Jalan Raya Wado, Rabu (10/3) malam, ujarnya. Tim yang bergerak itu, kata dia, untuk memberi semangat kepada keluarga korban sehingga bisa lebih tenang dan merasa nyaman.
"Tim memberikan semangat kepada para keluarga korban kecelakaan," katanya.
Peristiwa Bus Pariwisata Sri Padma Kencana masuk jurang itu terjadi di Jalan Raya Wado-Malangbong tepatnya di Tanjakan Cae, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Sumedang. Bus tersebut membawa 65 penumpang, 27 penumpang termasuk sopirnya meninggal dunia, dan yang lainnya selamat dan mengalami luka-luka.
Bus yang membawa rombongan siswa SMP IT Al-Muaawanah, Cisalak, Kabupaten Subang itu melaju dari arah Garut menuju Sumedang kemudian tidak terkendali hingga akhirnya jatuh ke jurang.