REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak pandemi Covid-19 merebak di Indonesia awal kuartal 2020 kemarin, perekonomian nasional turut terkena dampak negatif yang menurunkan performa berbagai sektor, termasuk properti.
Dampak terbesarnya dapat terlihat dari daya beli dan minat masyarakat terhadap produk properti yang sempat mengalami penurunan pada awal pandemi. Terbukti dari Survei Harga Properti Bank Indonesia di Triwulan IV 2020, penjualan rumah masih mengalami kontraksi 20,59% (year-on-year/YoY), walaupun sudah membaik dari -30,93 persen (YoY) di kuartal sebelumnya.
Maka dari itu, sinergi dalam mendukung pemerintah untuk memulihkan sektor properti di Indonesia terus mendapatkan dukungan. Seperti yang dilakukan 99 Group yang menaungi 99(dot)co dan Rumah123(dot)com.
Untuk pemasaran produk properti ini, 99 Group menjalin kerja sama eksklusif dengan Bank Danamon dan OCBC NISP. Selain dua bank tersebut, BNI juga turut bergabung sebagai penyalur aset properti.
“Sebagai upaya untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional, 99 Group turut memberikan kontribusi dengan membantu menyalurkan aset properti bank di portal yang kami miliki. Produk aset properti bank yang kami pasarkan tidak hanya berasal dari kota-kota besar saja, melainkan dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Medan, Samarinda, hingga Gorontalo," CEO 99 Group Indonesia Chong Ming Hwee, akhir pekan ini.
Peningkatan jumlah aset properti bank nyatanya tidak selalu menjadi kabar buruk untuk sektor properti. Masyarakat yang ingin memiliki hunian dengan harga terjangkau dapat terbantu dengan adanya produk aset properti bank. Properti jenis ini biasanya dipasarkan dengan kisaran harga yang lebih murah dibandingkan standar pasar pada umumnya.
Hal ini dilakukan guna mempercepat proses penyelesaian kredit agunan dengan pihak perbankan untuk mengurangi aset properti bank. SME - Segments, Products & Alliances Head Bank Danamon Ruddy Martono menjelaskan, pihaknga bangga dapat bekerja sama dengan salah satu portal properti terkemuka di Indonesia yanh apat memberikan informasi tepat mengenai properti yang diperjualbelikan.
"Pemasaran aset properti bank secara digital ini dapat menjangkau masyarakat luas. Respons sangat baik datang dari nasabah kami, terbukti dengan meningkatnya calon pembeli yang berpotensi dan harapan untuk mendorong penjualan," kata dia.
Emerging Business Head Bank OCBC NISP Iwan Juliawan memaparkan, walau terjadi penurunan diawal 2020, penyaluran KPR mulai meningkat pada kuartal II 2020. Dia menegaskan, Bank OCBC NISP memperkirakan peningkatan permintaan tersebut akan berlanjut sepanjang 2021 seiring penurunan suku bunga KPR yang dilakukan bank.
"Bank OCBC NISP bekerja sama dengan 99 Group Indonesia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin aktif mencari informasi properti lewat media digital. Melalui kerja sama dengan 99 Group, kami berharap bisa membantu masyarakat Indonesia mewujudkan impian memiliki rumah," kata dia.
Sebagai portal properti terbesar di Indonesia yang telah berpengalaman dalam pemasaran digital, 99 Group dapat membantu memperluas pasar produk aset perbankan.
“Kami berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan layanan 99 Group kepada para pencari properti yang ingin memiliki hunian idaman dengan harga terjangkau,” kata Ming menambahkan.
Setelah fitur Verified Listing diperkenalkan pada Februari kemarin, properti aset bank menjadi produk properti selanjutnya yang diluncurkan 99 Group Indonesia pada 2021. Serupa dengan fitur Verified Listing, properti aset bank dari 99 Group telah melalui pengembangan dan uji coba pemasaran di beberapa kota. Uji coba tersebut berhasil mendapat respons positif, terbukti dengan masuknya beberapa calon pembeli yang berminat dengan properti aset bank .
Peluncuran produk unggulan dari 99 Group ini ditandai dengan diadakannya gelar wicara bertajuk “99 Group Berkolaborasi dengan Perbankan Indonesia Dorong Sektor Properti dengan Pemasaran Properti Aset Bank,” pada Jumat (19/3), bertempat di kantor Rumah123(dot)com, gedung Eighty Eight Kasablanka, Jakarta Selatan.