Senin 22 Mar 2021 11:16 WIB

Pemkot Bekasi Bantu UMKM Bisa Berjualan di Minimarket

Pelaku UMKM yang lolos program kurasi bisa menjual produknya di Indomaret.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi,  Senin (19/10).
Foto: Republika/Uji Sukma Medianti
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Senin (19/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Kota Bekasi, Jawa Barat, mampu menembus pasar modern melalui program kurasi produk yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi bekerja sama dengan salah satu jaringan minimarket waralaba di Indonesia.

"Berkat kerja sama Dinas Koperasi dan UKM dengan Indomaret pada pekan lalu, beberapa produk UMKM akhirnya lolos seleksi sehingga dapat dipasarkan di salah satu jaringan minimarket terbesar di Indonesia itu," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Kota Bekasi, Senin (22/3).

Rahmat mengatakan, dari hasil seleksi yang telah dilakukan dalam proses kurasi tersebut, empat jenis produk UMKM Kota Bekasi akan dipasarkan di Indomaret. Di antaranya, produk yang dinamakan Kridasing atau keripik daun singkong dengan tiga varian rasa, yakni original, barbeque, dan ekstra pedas.

Kemudian produk rendang telur dan pie kacang mede, serta singkong kotak dengan tiga pilihan rasa, yaitu original, keju, dan pedas."Kami akan terus mendorong para pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha agar mampu bersaing di pasar sekaligus mendukung upaya pemerintah memulihkan sektor perekonomian yang terimbas pandemi," kata Rahmat.

Melalui program kurasi, kata Rahmat, pelaku UMKM diberikan pelatihan untuk mengembangkan promosi dan pemasaran produk. Dari total 50 pelaku UMKM yang mengikuti program tersebut, baru empat pelaku usaha yang dinyatakan lulus seleksi dan memenuhi kriteria produknya dipasarkan di Indomaret.

"Yang belum memenuhi kriteria akan terus kami bina melalui program-program pengembangan UMKM dengan harapan berdaya saing tinggi," kata Rahmat.

Kabag Humas Pemkot Bekasi, Sajekti Rubiah mengatakan, pelaku UMKM yang mengikuti program kurasi membawa contoh produk yang kemudian diseleksi pihak Indomaret. Produk terpilih yang memenuhi persyaratan dipasarkan di minimarket tersebut.

Kriteria penilaian, kata dia, meliputi kualitas produk, kemasan yang modern, komposisi yang tertera di kemasan, pencantuman tanggal kedaluwarsa, serta mengantongi sertifikasi halal, ukuran, gram, dan sertifikat PIRT. "Program serupa ke depan akan terus kami tingkatkan dengan tujuan memberikan bantuan penguatan pelaku UMKM di tengah pandemi," kata Sajekti.

"Kami akan libatkan lebih banyak lagi pihak swasta untuk mengedukasi para pelaku usaha kecil ini untuk terus berbenah dan meningkatkan daya saing produk hingga menghasilkan produk dengan kualitas terbaik," ucap Sajekti menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement