Selasa 23 Mar 2021 11:13 WIB

Sekolah Relawan Depok Luncurkan Sedekah Lawan Rentenir

Menyambut bulan Ramadhan 1442 Hijriah, ada program membantu warga menulasi utang.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Erik Purnama Putra
Sekolah Relawan mengusung program Sedekah Melawan Rentenir menyambut bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah.
Foto: Dok
Sekolah Relawan mengusung program Sedekah Melawan Rentenir menyambut bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sambut bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah, Sekolah Relawan membuat serangkaian program khusus dengan mengusung tema 'Baik Itu Mudah'. Salah satu program yang paling menonjol dilaksanakan adalah Sedekah Lawan Rentenir.

CEO Sekolah Relawan, Dony Aryanto mengatakan, Sedekah Lawan Rentenir adalah suatu program  membantu warga yang terlibat utang piutang dengan rentenir, dikarenakan untuk keperluan mendasar.

"Jadi, utang yang dimaksud, yakni utang yang dikarenakan terkait kebutuhan dasar, bukan utang pinjol (pinjaman online) dan seperti utang terkait kesehatan dan pendidikan," ujar Dony di Kota Depok, Jawa Barat, Senin (22/3).

Menurut Donny, selain program Sedekah Lawan Rentenir, terdapat tujuh program lainnya yang  digulirkan Sekolah Relawan pada Ramadan 1442 Hijriah. Di antaranya, program Belanja Bareng Yatim Dhuafa, Kado Ramdhan, FoodBOX, Warung Makan Rakyat, Ifthar Yatim, Wakaf Pembangunan Masjid, dan program THR Lansia.

Sedangkan, untuk menjalankan program-program tersebut, lanjut Dony, pihaknya telah memiliki jejaring yang tersebar di 34 wilayah di Indonesia. "Kami yakin dengan jejaring yang kami miliki, target untuk 200 ribu penerima manfaat (ramadan) akan tercapai, dengan strategi dan dukungan dari berbagai pihak," jelasnya.

Dony menuturkan, sejak 2017, pihaknya telah berperan aktif menghadirkan program khusus Ramadhan. Hal tersebut, guna membantu masyarakat pra sejahtera, agar dapat merasakan Ramadhan nan penuh berkah.

Hingga saat ini, atas terjalinnya kerjasama dengan 30 mitra dan 8.162 keterlibatan relawan, program peduli Sekolah Relawan telah menyentuh 85.582 penerima manfaat, baik di dalam maupun

di luar negeri.

"Kami ingin menyampaikan bahwa menjadi baik itu mudah, ada banyak hidangan kebaikan yang tersedia dan pasti akan memberi perubahan dalam diri kita, pilihannya mau melakukannya atau tidak," terang Dony.

Intinya, pihaknya ingin mengajak masyarakat untuk terbiasa melakukan kebaikan mulai dari hal sederhana. "Kami percaya bahwa setiap hal baik yang diniatkan akan selalu dimudahkan jalannya," ucap Dony.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement