Rabu 24 Mar 2021 08:41 WIB

Vaksinasi Ribuan Guru di Pangandaran Dikebut  

Vaksinasi Covid-19 terhadap guru diharapkan mendukung PTM di sekolah Pangandaran.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terhadap guru di Kabupaten Pangandaran, Selasa (23/3/2021).
Foto: Disdikpora Kabupaten Pangandaran.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terhadap guru di Kabupaten Pangandaran, Selasa (23/3/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN — Vaksinasi Covid-19 terhadap para guru di wilayah Kabupaten Pangandaran mulai berjalan, Selasa (23/3). Vaksinasi ini merupakan bagian dari upaya perlindungan terhadap guru dalam menjalankan tugasnya sebagai pelayan publik.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pangandaran Yani Achmad Marzuki mengatakan, ada sekitar 5.000 guru yang menjadi sasaran vaksinasi ini. Pelaksanaan vaksinasi dijadwalkan tuntas selama dua hari, 23-24 Maret. Insyaallah, selesai,” ujar dia.

Yani menjelaskan, guru menjadi salah satu prioritas vaksinasi Covid-19 karena termasuk kalangan pelayan publik. Terlebih, saat ini sudah banyak sekolah di Kabupaten Pangandaran yang kembali menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).

Menurut Yani, Bupati Pangandaran juga telah menginstruksikan vaksinasi terhadap para guru. “Kebetulan kita dapat tambahan seribu vial vaksin. Jadi, untuk guru cukup,” kata dia.

Yani mengatakan, tambahan vaksin Covid-19 itu merupakan permintaan langsung dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran. Pasalnya, jumlah vaksin yang sebelumnya diterima Pangandaran masih belum mencukupi untuk vaksinasi terhadap seluruh pelayan publik, termasuk guru. “Karena memang sasaran kita banyak, tapi pengiriman (vaksin) masih kurang. Akhirnya kita dikasih tambahan seribu vial. Jadi, kita alokasikan dulu untuk guru,” ujarnya.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pangandaran Dodi Djubardi menilai, pelaksanaan vaksinasi terhadap guru berjalan lancar. Ia mengeklaim para guru antusias menjalani vaksinasi Covid-19.

Dodi berharap vaksinasi ini dapat mengurangi risiko terpapar Covid-19, serta mendukung pelaksanaan PTM di sekolah. “Kita tentu sangat menyambut baik,” ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement