Rabu 24 Mar 2021 10:56 WIB

Pengembang Raup Untung dari Insentif PPn Nol Persen

LRT City Bekasi, Jatibening, Sentul, dan Grand Centrar Bogor laris terjual.

Rep: Novita Intan/ Red: Erik Purnama Putra
Tampak maket LRT City yang dibangun dengan konsep TOD
Foto: istimewa
Tampak maket LRT City yang dibangun dengan konsep TOD

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Adhi Commuter Properti mendukung program insentif sektor perumahan dari pemerintah dengan penghapusan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi nol persen atau PPN ditanggung pemerintah. Adapun kebijakan tersebut berlaku sejak 1 Maret 2021 hingga 31 Agustus 2021.

Menyikapi kebijakan tersebut, Direktur Pemasaran Adhi Commuter Properti, Indra Syahruzza menegaskan, sektor properti termasuk yang terdampak dari munculnya pandemi Covid-19. "Kami ingin mendukung pemerintah dalam mencari solusi untuk memulihkan kembali sektor properti dan membantu masyarakat dengan berbagai program dan layanan yang memudahkan," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (23/3).

Adapun program insentif penghapusan PPN diberlakukan di empat proyek LRT City siap huni. Tak hanya insentif penghapusan PPN, LRT City juga mengadakan promo uang muka nol persen dan cicilan Rp 3.000.000 untuk berbagai proyek propertinya.

Empat proyek LRT City yang memberlakukan insentif PPN nol persen, di antaranya LRT City Bekasi-Eastern Green, LRT City Jatibening, LRT City Sentul, dan Grand Central Bogor. Empat proyek tersebut sudah siap huni dan kami menerapkan program dari pemerintah untuk membebaskan PPN hingga nol persen.

Selain itu, juga bebas DP, dan bisa diangsur mulai dari 3 jutaan. Semoga program ini bisa membantu masyarakat dan kembali memulihkan sektor properti di Indonesia," ucap Indra.

Manajer Biro Promosi Adhi Commuter Properti, Djoko Santoso menambahkan, program uang muka nol persen merupakan bukti LRT City tidak hanya diam dan tenggelam diterpa badai pandemi, tetapi kembali dengan sesuatu yang memberikan benefit bagi masyarakat. Menurut dia, gara-gara kebijakan pemerintah, penjualan langsung meningkat dalam waktu sepekan.

"Penjualan telah mencapai nilai Rp 15 miliar dari penjualan tiga proyek (LRT City Bekasi-Eastern Green, LRT City Jatibening, dan LRT City Sentul). Tentu ke depan penjualan akan terus meningkat hingga akhir waktu program yaitu Agustus 2021, dikarenakan akan ada banyak promo baru yang tentunya menarik dan menguntungkan konsumen setiap bulannya," ucap Djoko.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement