Kamis 25 Mar 2021 10:04 WIB

Demokrat Versi Moeldoko Konpers di Hambalang, Ingat Sejarah

Pemilihan lokasi di Hambalang karena dianggap bersejarah untuk Demokrat.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Mas Alamil Huda
Salah satu inisiator acara yang di klaim sebagai Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Darmizal menunjukkan akta notaris beserta AD/ART partai tahun 2001 sebelum konferensi pers di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Salah satu inisiator acara yang di klaim sebagai Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Darmizal menunjukkan akta notaris beserta AD/ART partai tahun 2001 sebelum konferensi pers di Jakarta, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) menjadwalkan konferensi pers di Sport Center Wisma Atlet Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Kamis (25/3) siang. Pemilihan lokasi di Hambalang karena dianggap bersejarah untuk Demokrat.

Salah satu penggagas Demokrat versi KLB, Muhammad Darmizal mengatakan isi konferensi pers akan menyoal perkembangan Partai Demokrat. Ia juga ingin menyikapi isu terkini setelah KLB.

"Kita konpers di tempat yang paling bersejarah dan penuh paradoks, satu sisi 'katakan tidak', tapi sisi lain lakukan korupsi secara berjamaah, termasuk proyek Hambalang," kata Darmizal dalam keterangan pers pada wartawan, Kamis (25/3).

Darmizal menyampaikan pemilihan Wisma Atlet Hambalang sebagai tempat konferensi pers guna menyegarkan memori masyarakat mengenai sejarah pembangunan proyek yang penuh korupsi itu.

"Semoga Hambalang jadi halaman berikutnya dalam penuntasan bongkar kisah sedih masa lalu tersebut," ujar Darmizal.

Diketahui, proyek pembangunan Wisma Atlet Hambalang menyisakan masalah karena diduga pembangunannya penuh nuansa korupsi. Sejumlah kader Partai Demokrat berakhir di penjara karena kasus proyek Hambalang, salah satunya mantan bendahara umum M Nazaruddin yang kini berpihak ke Demokrat KLB pascabebas dari penjara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement