Kamis 25 Mar 2021 22:31 WIB

UGM Berencana Buka Pembelajaran Tatap Muka pada Agustus

Mahasiswa yang ikut kuliah luring menyertakan surat persetujuan orang tua.

UGM Berencana Buka Pembelajaran Tatap Muka pada Agustus (ilustrasi).
Foto: SISWOWIDODO/ANTARA
UGM Berencana Buka Pembelajaran Tatap Muka pada Agustus (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Universitas Gadjah Mada (UGM) berencana membuka kegiatan pembelajaran tatap muka secara terbatas saat pembukaan tahun ajaran baru pada Agustus 2021.Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran, dan Kemahasiswaan UGM Prof. Djagal Wiseso menjelaskan kegiatan belajar secara tatap muka itu rencananya masih dilakukan terbatas dengan memprioritaskan mahasiswa yang berasal dari sekitar DIY dan Jawa Tengah.

"Pembelajaran tatap muka ini akan meminta restu atau izin dari orang tua masing-masing mahasiswa," kata dia di Yogyakarta, Kamis (25/3).

Menurut Djagal, pelaksanaan kegiatan pembelajaran secara tatap muka akan mempertimbangkan kondisi jumlah kasus COVID-19 usai Lebaran. Apabila sebaran jumlah kasus COVID-19 di Indonesia kondusif atau bisa tertangani dengan baik maka pembelajaran tatap muka akan dilaksanakan pada Agustus.

Namun, jika jumlah kasus positif COVID-19 meningkat maka pelaksanaan kegiatan kuliah tatap muka akan diundur pada bulan Oktober atau November 2021. "Kita siapkan dua skenario," kata dia.

Bagi mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan belajar secara tatap muka ini, kata dia, pihak UGM meminta mahasiswa membawa surat persetujuan dari orang tua atau wali si mahasiswa. Untuk tahap awal ini, mahasiswa yang diperbolehkan ikut kuliah tatap muka diprioritaskan bagi yang berdomisili di sekitar DIY dan Jawa Tengah.

"Untuk kuliah luring ini kita lakukan bertahap dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan," kata dia.

Disamping , menurut dia, mahasiswa yang ikut kuliah luring secara periodik akan diminta periksa kesehatan bebas dari COVID-19 dengan alat deteksi GeNose. "Secara periodik kita lakukan pemeriksaan dengan GeNose," kata dia.

Sebelum pelaksanaan kuliah tatap muka secara terbatas dimulai, kata Djagal, UGM menargetkan seluruh dosen dan tenaga kependidikan UGM sudah disuntik vaksin semua. Seperti diketahui pada pekan lalu mayoritas dosen UGM yang lansia sudah ikut vaksinasi. Dalam waktu dekat dosen dan tenaga kependidikan non lansia juga akan divaksinasi.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement