Selasa 30 Mar 2021 17:27 WIB

Klinik Pesantren di Garut Dapat Hibah dari Kedutaan Jepang

Klinik tersebut bisa melayani masyarakat dari berbagai strata.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Muhammad Fakhruddin
Prosesi serah terima hibah dari Kedutaan Besar Jepang kepada Klinik Darul Arqam yang bertempat Pondok Pesantren Darul Arqam, Desa Ngamplangsari, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Selasa (30/3).
Foto: Dok. Diskominfo Garut
Prosesi serah terima hibah dari Kedutaan Besar Jepang kepada Klinik Darul Arqam yang bertempat Pondok Pesantren Darul Arqam, Desa Ngamplangsari, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Selasa (30/3).

REPUBLIKA.CO.ID,GARUT -- Klinik milik Pondok Pesantren Darul Arkam di Kabupaten Garut menerima hibah sebesar Rp 520 juta dari Kedutaan Besar Jepang, Selasa (30/3). Hibah itu dimaksudkan untuk biaya renovasi dan pengadaan peralatan kesehatan.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah Kabupaten Garut, Suherman, mengapresiasi langkah dari Pondok Pesantren Darul Arqam yang bisa melakukan kerja sama dengan pemerintah Jepang.

“Ya tentu yang pertama kami mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi langkah pondok pesantren Darul Arqam melakukan lompatan yang luar biasa, sehingga bisa bekerja sama dengan pemerintah Jepang," kata dia melalui keterangan resmi, Selasa (30/3).

Ia berharap dengan adanya bantuan ini bisa meningkatkan pelayanan di Klinik Darul Arqam. Dengan begitu, klinik tersebut bisa melayani masyarakat dari berbagai strata, bukan hanya dari kalangan Muhammadiyah saja.

Sementara itu, Sekretaris III Kedubes Jepang untuk Indonesia, Kimura Yusuke, mengatakan, alasan bantuan itu hibah kepada Klinik Darul Arkam lantaran peralatan kesehatan di fasilitas kesehatan tersebut belum memadai. "Karena fasilitas dan peralatan kesehatan di Klinik Darul Arqam itu belum memadai oleh karena itu kami memilih Klinik Darul Arqam (untuk diberikan hibah),” kata dia.

Ia menambahkan, saat ini peralatan kesehatan di Klinik Darul Arqam sudah memadai, sehingga masyarakat bisa mendapatkan fasilitas yang lebih baik dari sebelumnya. Ia mengklaim, Pemerintah Jepang juga selanjutnya juga akan terus membantu untuk masyarakat Indonesia.

Kepala Klinik Darul Arqam, Sakinah Ginna mengatakan, adanya bantuan hibah diharapkan dapat memberikan manfaat dan pelayanan kesehatan yang lebih luas. Tidak hanya untuk warga pesantren tapi untuk masyarakat lainnya.

“Jadi alhamdulillah sekali dengan ada bantuan hibah ini sarana prasarana dan peralatan kesehatan di klinik itu semakin lengkap. Mudah-mudahan dapat memberikan lagi syiar yang lebih luas, dan pelayanan kesehatan yang lebih luas, tidak hanya untuk warga pesantren tapi untuk masyarakat lainnya,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement