REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil mengatakan, berbelanja produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) merupakan salah satu cara untuk membela negara ini, sekaligus meningkatkan pertumbuhan UMKM serta sektor ekonomi yang sejak tahun lalu terdampak pandemi Covid-19.
"Oleh karena itu Gernas BBI adalah sebuah bela negara yang kita dukung di Jabar. Jadi ada beragam cara yang bisa dilakukan oleh kita selaku warga negara dalam bela negara, Sseperti berbelanja untuk membantu para UMKM," ujar Ridwan di acara Karya Kreatif Jabar 2021 dan Pekan Kerajinan Jabar 'UKM Jabar Paten' dalam kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) bersama Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki di Kota Bandung, Sabtu (3/4).
Ridwan mengatakan, pandemi Covid-19 tidak hanya menyerang sektor kesehatan, namun juga melumpuhkan perekonomian. Karena itulah, ia memerintah ibu-ibu yang ada di wilayah Jabar untuk membeli produk-produk UMKM sebagai bentuk dukungan dalam kampanye Gernas BBI.
"Saya perintahkan ibu-ibu se-Jabar untuk membeli produk-produk UMKM. Jadi kalau ada suaminya protes bilang saja, ini perintah Gubernur Jawa Barat," kata Ridwan.
Dia juga mengajak warga Jabar mengunggah satu produk UMKM di akun media sosial setiap harinya selama Kampanye Gernas BBI sepanjang April 2021."Tolong bantu posting satu produk UMKM per harinya selama satu bulan ini di medsos seperti IG sebagai bentuk dukungan kita dalam kampanye Gernas BBI di Jabar," kata Ridwan.
Menurut dia, warga Jabar bisa berpartisipasi dalam 100 acara terkait Kampanye Gernas BBI di Jawa Barat. "Ada 100 acara dan kita ini menjadi yang paling produktif dalam menyelenggarakan acara ini," kata mantan wali kota Bandung itu.
Terkait Kampanye Bangga Berwisata di Indonesia (BWI), menurut Ridwan, ada banyak tempat wisata yang disuguhkan oleh alam di Jabar. Antara lain, ada 400 air terjun dan tempat indah untuk bersepeda. "Kalau tadi kita lihat video, alangkah indahnya alam Jawa Barat. Maka saya mengajak mari kita berwisata di Jawa Barat dengan cara post Covid culture. Patuhi protokol kesehatan," kata Ridwan.