REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Jumlah kalangan lanjut usia (lansia) di Kabupaten Tangerang, Banten yang divaksinasi Covid-19 baru mencapai belasan ribu orang. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang mencatat sekitar 11 ribu warga Kabupaten Tangerang sudah disuntik vaksin.
"Lansia kita yang sudah divaksin itu lebih kurang 11 ribuan dari totalnya 165 ribu," ujar Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi kepada Republika, Kamis (8/4).
Hendra mengakui, jumlah lansia di Kabupaten Tangerang yang sudah divaksin masih jauh dari sasaran. Pasalnya, dosis vaksin yang didatangkan ke Kabupaten Tangerang masih terbatas.
Di samping itu, dia menyebut mengalami kendala terkait pelaksanaan vaksinasi bagi lansia. Di antaranya kendala ditemukan pada para lansia yang berada di daerah pedesaan karena belum memperoleh pengetahuan yang cukup terkait dengan vaksinasi Covid-19.
"Di perkotaan si enggak (ada kendala). Kalau di daerah pantura dan pedesaan masih terkendala, mereka enggak mau (divaksin) atau takut," kata dia.
Hendra menambahkan, terkait dengan jumlah sasaran lansia di Kabupaten Tangerang, angka 165 ribu bukan hanya warga lansia yang ber-KTP Kabupaten Tangerang. Angka tersebut juga para lansia yang tidak ber-KTP Kabupaten Tangerang, namun tinggal di daerah tersebut. Data tersebut diperoleh berdasarkan Pos Pembinaan Terpadu (Pospindu) untuk lansia.
"Iya (keseluruhan lansia di Kabupaten Tangerang) yang ada di data Pospindu untuk lansia. Melalui pospindu bisa saja KTP nya Kota Tangerang, tapi memang tinggal di Kabupaten Tangerang," terangnya.
Hendra mengakui, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten masih minim. Berdasarkan catatan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, jumlah orang di Kabupaten Tangerang yang sudah divaksinasi baru mencapai lebih dari 60 ribu orang.
"64 ribuan orang yang sudah divaksin," ujar Hendra.
Angka tersebut menunjukkan jumlah yang sudah divaksin sekitar tiga persen dari jumlah sasaran 2,2 juta jiwa, berdasarkan perhitungan tercapainya herd imunity sebanyak 70 persen dari total penduduk. Hendra menjelaskan, minimnya jumlah warga Kabupaten Tangerang yang sudah divaksin lantaran masih terbatasnya stok vaksin yang datang.
"Iya (vaksin sangat terbatas), pokoknya vaksin yang diberikan provinsi, kita langsung kirim ke rumah sakit dan puskesmas," ujar dia.
Hendra memastikan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tangerang terus dilakukan seiring dengan datangnya stok vaksin. Saat ini pelaksanaan vaksinasi masih berlangsung bagi kalangan prioritas pada vaksinasi tahap dua yakni petugas pelayanan publik serta kalangan lanjut usia (lansia).
"Vaksinasi dilakukan di 44 puskesmas dan di empat rumah sakit, kemudian di beberapa tempat sebagai sentra vaksinasi seperti di beberapa mal," tambah Hendra.