REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di Kabupaten Indramayu akan dimulai pada Juli 2021 atau saat dimulainya tahun ajaran baru 2021/2022. Vaksinasi terhadap tenaga pendidik pun terus dikebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, menyebutkan, meski PTM ditetapkan saat tahun ajaran baru, orang tua siswa berhak memilih pembelajaran kepada anak-anak mereka. “Orang tua nanti ada dua opsi yaitu apakah PTM secara terbatas atau pembelajaran secara daring. Orang tua berhak memilih,” kata Deden, Senin (12/4).
Untuk menyelenggarakan PTM secara terbatas, Deden menyatakan, Dinkes Indramayu terus menggenjot vaksinasi terhadap tenaga pendidik. Sebab, vaksinasi terhadap tenaga pendidik merupakan salah satu syarat dimulainya PTM secara terbatas.
“(Vaksinasi tenaga pendidik) akan kita selesaikan sampai akhir Juni 2021,” kata Deden.
Deden mengungkapkan, tenaga pendidik masuk ke dalam tahap kedua vaksinasi di Kabupaten Indramayu. Namun, dia mengakui hingga kini belum mengetahui secara pasti realisasi vaksinasi terhadap tenaga pendidik. Sebab, pendataan maupun kegiatan vaksinasi masih terus berjalan.
Deden menambahkan, untuk melaksanakan PTM, Dinkes Indramayu pun akan menyesuaikan dengan zonasi penyebaran Covid-19 dan mendata sekolah mana saja yang sudah siap. Dia menyatakan, protokol kesehatan maupun penyediaan sarana dan prasarana di sekolah-sekolah juga harus dilaksanakan.