Selasa 13 Apr 2021 22:51 WIB

Tujuh Kecamatan di Indramayu Masih Zona Merah Covid-19  

Belum ada kecamatan di Indramayu yang statusnya zona hijau.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara.
Foto: Dok Diskominfo Indramayu
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU — Jumlah kecamatan dengan status zona merah Covid-19 di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dilaporkan terus berkurang. Kini disebut tinggal tujuh kecamatan dengan status risiko tinggi penyebaran Covid-19 itu.

Status tersebut berdasarkan peta zonasi risiko Covid-19 untuk periode 30 Maret-12 April 2021, yang dirilis Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Selasa (13/4). Tujuh kecamatan yang dilaporkan masih zona merah itu adalah Losarang, Sindang, Indramayu, Jatibarang, Sliyeg, Krangkeng, dan Karangampel.

Dibandingkan kondisi Februari lalu, kecamatan dengan status zona merah Covid-19 itu berkurang drastis. Pada Februari, dilaporkan 31 kecamatan di wilayah Kabupaten Indramayu semuanya zona merah. Adapun pada periode 16-29 Maret 2021, dilaporkan ada 15 kecamatan yang masih zona merah.

Terkini, sebagian besar atau 20 kecamatan di wilayah Kabupaten Indramayu berstatus zona oranye atau risiko sedang penyebaran Covid-19. Kecamatan zona oranye ini adalah Patrol, Anjatan, Bongas, Kroya, Kandanghaur, Gantar, Terisi, Cikedung, dan Cantigi. Kemudian Gabuswetan, Arahan, Lohbener, Lelea, Widasari, Tukdana, Kertasemaya, Kedokanbunder, Balongan, Juntinyuat, serta Pasekan.

Sementara empat kecamatan lainnya berstatus zona kuning atau risiko rendah penyebaran Covid-19,  yaitu Sukra, Haurgeulis, Bangodua, dan Sukagumiwang. “Hingga saat ini belum ada kecamatan yang berstatus zona hijau,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara.

Menurut Deden, penurunan daerah zona merah ini tidak terlepas dari kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro, sebagaimana arahan pemerintah pusat. Dalam upaya pengendalian Covid-19, pemerintah daerah juga diarahkan untuk mengoptimalkan posko penanganan di tingkat desa atau kelurahan. “PPKM bisa menekan penyebaran Covid-19,” kata Deden.

Berdasarkan data yang dilansir Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu, hingga Selasa siang total terdata 6.755 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah tersebut, sebanyak 5.963 orang sudah dinyatakan sembuh dan 136 orang meninggal. Sementara 656 orang lainnya masih dalam perawatan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement