Senin 19 Apr 2021 19:46 WIB

Dinkes Cianjur Imbau Warga Lebih Tingkatkan Penerapan Prokes

Penelusuran dan penanganan cepat menjadi upaya tepat memutus rantai penularan.

Dinkes Cianjur Imbau Warga Lebih Tingkatkan Penerapan Prokes (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Dinkes Cianjur Imbau Warga Lebih Tingkatkan Penerapan Prokes (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,CIANJUR -- Dinas Kesehatan Cianjur, Jawa Barat, mengimbau warga untuk lebih meningkatkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah, termasuk saat menjalankan ibadah berjamaah di masjid karena tingkat penularan di Cianjur kembali meningkat.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi COVID-19 Cianjur, dr Yusman Faisal mengatakan saat ini terdapat empat RT di Cianjur berstatus oranye atau daerah rawan penularan dan 114 RT lainnya masih berstatus kuning atau daerah rendah penularan. Sedangkan sebagian besar dari puluhan ribu RT se Cianjur, kembali ke zona hijau.

"Untuk pekan ini, angka penularan kembali meningkat terutama di empat kecamatan dimana terdapat satu RT rawan terjadi penularan seperti Kecamatan Cugenang, Tanggeung, Cianjur dan Cipanas. Saat ini ruang isolasi di Vila Ciherang, mulai terisi pasien positif yang diduga terpapar saat beraktivitas di luar rumah selama bulan puasa," katanya di Cianjur Senin (19/4).

Sebelumnya ungkap dia, pasien yang menjalani isolasi di vila khusus dan RSUD Cianjur, tinggal 100 orang yang tinggal menunggu pulang setelah hasil tes ke tiga ke luar. Namun aktivitasmenyambut datangnya bulan puasa dan tingginya kegiatan warga ke luar kota, membuat penularan kembali meningkat.

Selama pandemi di Cianjur, total pasien terpapar COVID-19 sebanyak 3.947 orang dan 3.199 sembuh setelah menjalani isolasi di sejumlah tempat. Saat ini 571 orang masih menjalani isolasi di RSUD Cianjur bagi pasien positif dengan gejala dan di Vila Ciherang bagi mereka yang positif tanpa penyakit penyerta.

"Berbagai upaya dilakukan untuk menekan angka penularan yang sejak satu pekan terakhir kembali meningkat, dalam satu hari empat sampai enam orang terpapar di satu wilayah ke RT an. Sehingga penelusuran dan penanganan cepat menjadi upaya tepat memutus rantai penularan," kata Yusman.

Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengimbau warga di seluruh wilayah Cianjur, untuk menerapkan protokol kesehatan lebih ketat terutama saat melaksanakan ibah berjamaah di bulan puasa, tetap menggunakan masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak antar saf.

"Karena sudah di vaksin jangan sampai menghilangkan kebiasaan baru memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, terutama saat beraktivitas di luar rumah seperti saat tarawih berjamaah dan buka bersama di luar, agar terhindar dari virus berbahaya," katanya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement