Rabu 21 Apr 2021 23:28 WIB

KPI: Masyarakat Harus Memilih Tayangan Berkualitas

KPI melakukan riset Indeks Kualitas Program Siaran Televisi tahun 2021.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Ilham Tirta
Komisioner KPI Yuliandre Darwis
Foto: Dok. Pribadi
Komisioner KPI Yuliandre Darwis

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Yuliandre Darwis mengatakan, masyarakat perlu memiliki rasa kepedulian untuk bisa memilih tayangan yang berkualitas. Masyarakat perlu memiliki acuan menentukan siaran yang layak dikonsumsi.

"Masyarakat harus peduli mana tayangan yang perlu mana yang tidak. Supaya industri penyiaran juga dapat menyesuaikan kelayakan sebuah informasi atau tayangan yang hendak disuguhkan," kata Andre, melalui siaran pers yang diterima Republika, Rabu (21/4).

KPI hari ini mengadakan kegiatan workshop riset Indeks Kualitas Program Siaran Televisi tahun 2021 bersama Universitas Udayana. Riset Indeks Kualitas Program Siaran Televisi, menurut Andre dapat menjadi acuan bagi industri penyiaran dan masyarakat saat memilih sebuah tayangan.

Andre menjelaskan, KPI sebagai regulator memiliki sebuah tanggung jawab moral yang begitu besar untuk bisa mewujudkan marwah media yang sepatutnya dapat mengedukasi setiap elemen bangsa. Ia menilai, riset yang bekerja sama dengan 12 perguruan tinggi di Indonesia dan banyak melibatkan ahli di dalamnya sangat perlu untuk dilakukan.

Hasil dari riset tersebut diharapkan dapat menjadi rujukan kepada lembaga penyiaran agar dapat selalu meningkatkan kualitas program tayangannya. “Saya secara pribadi pun merasa perlu jika kita bisa menilai suatu kualitas program siaran televisi untuk masyarakat,” ujar Andre.

Ia menambahkan, riset Indeks Kualitas Program Siaran Televisi ini merupakan program prioritas nasional bersama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Dengan harapan lembaga penyiaran diharapkan tidak terlalu bergantung kepada rating yang tinggi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement