Ahad 25 Apr 2021 06:00 WIB

Vaksinasi Covid-19 Bagi Lansia di Bandung Masih Rendah

Penyebab vaksinasi masih rendah karena beberapa faktor seperti kondisi fisik lansia

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Esthi Maharani
Pelaksanaan vaksinasi massal kepada lansia
Foto: Republika/Bayu Adji P
Pelaksanaan vaksinasi massal kepada lansia

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Target vaksinasi Covid-19 terhadap lansia di Kota Bandung masih tergolong rendah. Berdasarkan data yang diterima dari Dinas Kesehatan, jumlah lansia yang baru divaksin dosis pertama mencapai 91.543 orang dan vaksin dosis kedua 60.304 orang dari target yang akan divaksin 305.666 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengatakan penyebab vaksinasi terhadap lansia masih rendah diantaranya karena faktor kondisi fisik lansia, letak tempat tinggal, screening kelengkapan tempat pelaksanaan vaksinasi. Selain itu beberap lansia memerlukan pendamping untuk hadir di tempat vaksinasi.

"Bila ada masalah kesehatan, membutuhkan waktu untuk memperbaiki kondisi kesehatan agar bisa memenuhi persyaratan lolos vaksinasi," ujarnya Jumat (23/4) lalu.

Namun begitu, target vaksinasi untuk sektor lain relatif berjalan sesuai yang direncanakan. Pada tahap satu, vaksinasi terhadap tenaga kesehatan dan tenaga penunjang dosis pertama sudah mencapai 30.865 orang dan dosis kedua 27.822 orang.

Pada tahap kedua, vaksinasi terhadap petugas publik dosis pertama mencapai 175.505 orang dan dosis kedua 74.645 orang. Sedangkan vaksinasi terhadap tenaga pendidik dosis pertama sudah mencapai 31.399 orang dari target sasaran 38.060 orang.

Ahyani mengatakan sasaran vaksinasi tenaga pendidik dan kependidikan yaitu pada jenjang SD, SMP, SMA, RA, MI, MTS MA dan MAK. Proses vaksinasi saat ini dilakukan secara massal di tiap kecamatan di Kota Bandung.

"Target selesai vaksinasi dosis pertama 26 April dan targer selesai vaksinasi dosis kedua 24 Mei,"katanya.

Berdasarkan data yang disampaikan saat rapat terbatas, level kewaspadaan di Kota Bandung tidak terdapat zona merah atau zona oranye penyebaran Covid-19. Namun terdapat penambahan zona kuning dan pengurangan zona hijau.

Pada periode 5 hingga 11 April, jumlah RT yang masuk zona hijau mencapai 9.477 dan zona kuning sebanyak 574. Namun periode 12 sampai 18 April jumlah RT yang masuk zona hijau menurun menjadi 9.385 sedangkan zona kuning bertambah menjadi 666.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement