REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Salah satu kru KRI Nanggala-402 Letkol Laut (E) Irfan Suri meninggalkan satu istri dan tiga orang anak yang duduk di kelas 7 SMP, kelas 1 SD, dan satu orang balita berusia 2,5 tahun. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menawarkan bantuan beasiswa untuk anak almarhum di sekolah yang terdekat di Kota Bogor.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, Pemkot Bogor bersedia memfasilitasi pendidikan anak almarhum jika diperlukan. Meski almarhum berdomisili di Kabupaten Bogor, menurut Bima Arya, wilayah administratif bukan menjadi halangan untuk berbelasungkawa.
"Kedua putra putri beliau, kalau memerlukan bantuan Insyaallah kami siap, untuk meringankan beban keluarga. Difasilitasi beasiswa bantuan sekolah di Kota Bogor yang terdekat. Silahkan koordinasikan, pokoknya apapun kita bantu keluarga," kata Bima Arya ketika melayat ke rumah duka di perumahan Bogor Nirwana Residence Cluster Harmony 2, Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Senin (26/4).
Selain menyampaikan belasungkawa, Bima Arya menjanjikan akan membantu setiap keperluan keluarga dalam beberapa hari ke depan. Misalnya, rencana keluarga ke Jakarta untuk menerima penghargaan dan prosesi tabur bunga.
Terlebih, Bima Arya mewakili masyarakat Kota Bogor mendoakan agar keluarga Almarhum yang ditinggalkan tetap tabah. "Masih berduka. Tapi, istri almarhum terlihat cukup tabah. Mari kita doakan yang terbaik untuk semuanya," tuturnya.
Saat ini keluarga yang ditinggalkan masih menunggu koordinasi. Tak hanya itu, setiap harinya keluarga melakukan doa bersama atau tahlilan bersama warga sekitar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika