Rabu 28 Apr 2021 22:52 WIB

Puluhan Pasien Covid-19 di Kabupaten Sukabumi Sembuh

Saat ini jumlah pasien Covid-19 yang masih menjalani isolasi sebanyak 200 orang.

Puluhan Pasien Covid-19 di Kabupaten Sukabumi Sembuh (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Puluhan Pasien Covid-19 di Kabupaten Sukabumi Sembuh (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Puluhan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dinyatakan sembuh setelah menjalani isolasi di rumah sakit.

"Informasi yang kami terima pada Selasa ini pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang sembuh berjumlah 32 orang atau ada peningkatan dibandingkan pada Senin (26/4) yang jumlatambahannya 25 orang," kata Humas Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia di Sukabumi, Rabu (28/4). 

Menurutnya, hingga saat ini jumlah pasien yang sembuh masih berfluktuasi, namun dengan meningkatnya kasus pasien yang sembuh tersebut menunjukkan tren yang baik, tetapi masyarakat diminta untuk tetap waspada dan melakukan berbagai pencegahan, seperti menerapkan protokol kesehatan.

Dia menjelaskan, hingga saat ini jumlah pasien COVID-19 yang masih menjalani isolasi sebanyak 200 orang, dengan rincian untuk isolasi mandiri ada 105 dan 95 pasien dirawat di ruang isolasi rumah sakit rujukan. Untuk persentase tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Kabupaten Sukabumi mencapai 92,6 persen, namun demikian persentase tersebut bisa berubah setiap waktu yang dipengaruhi oleh pertambahan maupun pengurangan kasus pasien COVID-19.

Sementara untuk pemutakhiran terbaru data penyebaran kasus COVID-19 pada Selasa, (27/4) untuk total warga yang terkonfirmasi positif sebanyak 4.535 pasien, sembuh 4.212 orang, masih menjalani isolasi 200 pasien dan 123 orang meninggal dunia.

"Selain jumlah pasien yang sembuh bertambah, di Selasa, kasus warga yang terkonfirmasi positif bertambah 14 orang," ujarnya.

Di sisi lain, Eneng mengatakan selain kasus positif, pihaknya mencatat pasien probable COVID-19 yang meninggal dunia bertambah satu orang sehingga totalnya sampai saat ini mencapai 134 pasien probable meninggal dunia dari total 333 pasien.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement