Jumat 30 Apr 2021 16:55 WIB

31 Titik Keluar Masuk Jakarta di Bekasi Dijaga Petugas

Polda Metro Jaya sudah menjaring 115 agen travel gelap.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Bilal Ramadhan
Sejumlah pemudik menaiki bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) di terminal Bekasi, Jawa Barat.
Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
Sejumlah pemudik menaiki bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) di terminal Bekasi, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyebut kesiapan penyekatan untuk warga yang hendak mudik dari Jakarta sudah 80 persen.

“Operasi kemanusiaan dan penyekatan larangan mudik saya melihat kesiapannya sudah 80 persen. Tinggal nanti kita bangunkan posko,” kata Irjen Fadil, saat meninjau pos penyekatan di gerbang Tol Cikarang Barat.

Nantinya, kata dia, ada 31 titik yang menjadi pintu keluar masuk pemudik. Masing-masing terbagi menjadi 14 titik penyekatan dan 17 check point. Selain penyekatan, pihak kepolisian juga akan melakukan langkah kuratif berupa tes swab antigen gratis.

Adapun, jumlah personel yang ditugaskan ada 1.300 orang. Ditambah lagi dari pihak TNI, Dishub dan tenaga kesehatan. “Jadi setiap hari mungkin di titik ini secara bergiliran bisa dijaga oleh 100 orang anggota. Ini lebih dari cukup,” jelasnya.

Bersamaan dengan peninjauan itu, Fadil juga menyebut ada 115 agen travel gelap yang sudah terjaring oleh anak buahnya. “Ini adalah langkah antisipasi bagi mereka yang berniat untuk tetap mengangkut oemudik di masa larangan mudik,” imbuhnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement