REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON -- Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) telah memutarbalikkan kendaraan sebanyak 1.200 unit, baik di jalur tol maupun arteri pada hari pertama penyekatan larangan mudik Lebaran 2021.
"Ada 1.200 kendaraan pemudik yang sudah kita putar balikkan," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Dofiri di Cirebon, Kamis, saat meninjau penyekatan di GT Palimanan Cirebon, Kamis (6/5).
Dofiri mengatakan 1.200 kendaraan yang diputarbalikkan itu, data pada hari Kamis (6/5) dari jam 00.00 WIB sampai 12.00 WIB yang tersebar di wilayah hukum Polda Jabar.
Menurutnya di wilayah hukum Polda Jabar, terdapat 158 titik pos penyekatan yang tersebar di jalan tol sebanyak 22 pos dan 136 titik di jalur arteri ."Adanya penyekatan ini terbukti efektif, sehingga kendaraan yang diputar balikkan tidak terlalu banyak," ujarnya.
Dofiri mengimbau kepada warga yang akan pulang kampung atau mudik, agar mengurungkan niatnya karena petugas sudah siap memutar balikkan warga yang membandel.
Menurutnya ketika warga memaksa untuk mudik, maka akan disekat dan diputarbalikkan, sehingga lebih baik pada Lebaran tahun ini tidak perlu mudik. "Kami mengimbau warga yang akan pulang kampung urungkan niatnya terlebih dahulu, karena akan diputarbalikkan ke daerah asal," katanya.