REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Dalam empat hari terakhir, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Bekasi kembali naik. Kasus positif, sempat turun di angka 310 kasus pada 6 Mei 2021, namun pada 8 Mei naik menjadi 382, kemudian pada 9 Mei turun tipis menjadi 379 kasus, dan per 10 Mei jumlahnya mencapai 340 kasus.
Data terbaru dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi melalui laman pikokabsi.bekasikab.go.id, yang di-update Senin (10/5) pukul 11.00 WIB, kasus positif bertambah 11 orang, pasien sembuh bertambah 50 orang. Kemudian kasus meninggal dunia tidak ada tambahan sebanyak 264 orang.
"Jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit berkurang 19 orang, tersisa 143 orang. Pasien isolasi mandiri berkurang 20 tersisa 197 orang," kata Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah, dikutip Republika.co.id, Selasa (11/5).
Sebaran kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Bekasi berada di 20 kecamatan. Tercatat, ada tiga kecamatan nihil kasus aktif, yakni Bojongmangu, Muaragembong dan Tambelang.
Selain itu terpantau ada 8 kecamatan dengan jumlah kasus aktif rendah di bawah 10 kasus, yakni Cibarusah 5, Serang Baru 5, Setu 5, Pebayuran 2, Kedungwaringin 1, Sukakarya 1, Sukatani 1 dan Sukawangi 1 kasus.
Sementara kecamatan dengan jumlah kasus aktif tertinggi adalah Tambun Selatan 50 kasus, Cibitung 48, Cikarang Pusat 43 dan Babelan 32 kasus.
"Selanjutnya Cikarang Utara 29, Cikarang Barat 26, Cikarang Selatan 19, Cikarang Timur 18, Tambun Utara 16, Tarumajaya 14, Cabangbungin 13 dan Karang bahagia 11 kasus," jelas dia.
Jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi 25.414 orang. Dari jumlah itu sebanyak 24.810 orang sudah dinyatakan sembuh, 264 meninggal dunia dan 340 orang dalam perawatan, dengan tingkat kesembuhan 97,6 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika