REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengapresiasi satuan tugas di daerah yang berinisiatif menutup tempat wisata yang tidak menerapkan protokol kesehatan (prokes) selama masa libur lebaran. Salah satu prokes yang harus dijalankan di tempat wisata adalah mengurangi kapasitas pengunjung hingga 50 persen.
"Hal inipun kita harapkan tetap berlanjut agar kita semua mampu melakukan upaya maksimal dalam mencegah terjadinya penularan," kata Doni saat konferensi pers usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (17/5).
Ia mengatakan, saat ini penyebaran Covid-19 di Indonesia relatif terkendali. Bahkan tingkat keterisian tempat tidur perawatan di rumah sakit darurat Wisma Atlet di Jakarta berada pada angka 16,22 persen, begitu juga dengan kondisi di berbagai rumah sakit lainnya di sejumlah daerah.
Persentase keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di Wisma Atlet itupun merupakan rekor terendah. Keterisian di rumah sakit tersebut pernah mencapai angka hingga lebih dari 90 persen.
"Oleh karenanya, momentum pascalebaran ini mari kita jaga bersama. Masyarakat diharapkan patuh kepada imbauan-imbauan yang telah disampaikan pemerintah daerah, termasuk pemerintah pusat, dan tokoh-tokoh yang ada di daerah," kata Doni.