Rabu 19 May 2021 04:26 WIB

Cerita Warga Tasik Soal Kukang yang Awalnya Dikira Kucing

Kukang yang ditemukan warga di Tasik diserahkan ke petugas konservasi.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Irfan Fitrat
Kukang jawa yang diserahkan warga kepada petugas Seksi Konservasi Wilayah VI Tasikmalaya, Senin (17/5/2021).
Foto:

Untuk memastikan kondisi kukang tersebut, Rendi mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan lembaga konservasi International Animal Rescue (IAR) Indonesia. “Kita akan evakuasi ke tempat rehabilitasi di Kantor Bidang KSDA Wilayah III Ciamis. Setelah direhabilitasi, baru akan ditentukan akan dilepasliarkan atau direhabilitasi terlebih dahulu,” ujarnya.

photo
 

 

Menurut Rendi, petugas Seksi Konservasi Tasikmalaya beberapa kali menerima penyerahan kukang dari warga. Biasanya, kata dia, satwa itu diamankan setelah tersengat kabel listrik atau masuk ke kawasan permukiman warga. “Memang banyak juga masuk ke permukiman warga karena satwa itu bisa berkeliaran di luar hutan,” kata dia.  

Rendi menjelaskan, sumber makanan kukang pada dasarnya tersedia di banyak tempat. Tak terkecuali di sekitar permukiman warga. “Jadi, kalau menurut saya, bukan karena makanan di hutan kurang,” ujarnya.

Rendi mengimbau masyarakat yang menemukan atau memelihara kukang agar menyerahkannya kepada petugas terkait. Dengan begitu, petugas bisa merehabilitasi dan mengembalikan kukang ke habitatnya, sehingga kehidupan satwa dilindungi itu dapat tetap lestari.

Selama ini, ia menilai, masyarakat sekitar terbilang sadar terkait perlindungan kukang, sehingga menyerahkannya kepada petugas konservasi. “Masyarakat di sini sudah sadar kalau satwa itu dilindungi,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement