Rabu 26 May 2021 07:28 WIB

Emil tak Menyangka Batik Desainnya Dipakai Super Junior

Emil menyebut artis K-Pop pakai batik adalah bentuk diplomasi melalui budaya batik.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Andi Nur Aminah
Anggota boyband Super Junior, Park Jung-soo alias Leeteuk memakai baju batik yang diberikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil
Foto: Tangkapan foto di Instagram Leeteuk
Anggota boyband Super Junior, Park Jung-soo alias Leeteuk memakai baju batik yang diberikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pasca viral di media sosial, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut batik yang dipakai artis K-Pop Leeteuk dan Lesung Super Junior merupakan bentuk diplomasi melalui budaya batik. Batik yang dipakai kedua artis internasional merupakan hasil desainnya. 

Ridwan Kamil mengatakan, batik yang memiliki motif garuda kujang kancana dengan kombinasi mega mendung dan kawung di bagian tengah dan bawah tersebut sering dijadikan hadiah bagi para duta besar yang berkunjung ke rumah dinas Gedung Negara Pakuan.  “Saya kasih kepada para dubes yang datang ke Gedung Pakuan dan ternyata dipakai hingga viral. Ini adalah diplomasi budaya batik Indonesia khususnya Jabar. Suatu hari akan mendunia karena orang Korea pun pakai batik,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, Selasa petang (25/5). 

Baca Juga

Selain sebagai arsitek, Emil ternyata gemar mendesain. Ini dilakukan ketika Emil merasa bosan membeli batik. “Ternyata banyak yang suka sehingga ada salah satu desain batik, saya jadikan hadiah buat para duta besar kalau berkunjung ke Gedung Pakuan,” katanya. 

Emil pun tak menduga ternyata yang awalnya hanya dijadikan sebagai hadiah oleh-oleh dari Jabar untuk para dubes diberikan kepada K-Pop kenamaan asal Korea Selatan.  “Saya tidak menduga ternyata dia menjahit, dipakai dan di posting dan dengan bangganya, kemudian sebelumnya Dubes meminta izin Pak Gub bisa enggak ngasih ke K-Pop stars,” katanya. 

Emil menjelaskan, setelah dipakai oleh kedua artis kecintaan warga Indonesia itu menjadi viral di media sosial. Hal ini merupakan bentuk diplomasi budaya batik. Apalagi, batik sudah memeroleh pengakuan dunia dari United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (Unesco) pada 2009.

“Dan ternyata orang Korea mah pakai batiknya berbeda dengan kita. Di kita kemeja batik, ditambahi lagi jas batik dan keren. Saya pun akan mencoba menirunya,” tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement