REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Peristiwa hujan deras selama berjam-jam menyebabkan bencana di dua titik berbeda di Kota Sukabumi, Selasa (1/6) sore. Di mana ada sejumlah rumah warga yang terendam genangan banjir dari air yang meluap dari aliran sungai.
"Ada dua laporan kejadian bencana yang terjadi di Kecamatan Gunungpuyuh," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Imran Whardani kepada wartawan, Selasa malam. Lokasi pertama di Kampung Tegalpari RW 11 Kelurahan Gunungpuyuh, Kecamatan Gunungpuyuh.
Di mana terang Imran, curah hujan dengan intensitas sangat tinggi menyebabkan talud sungai jebol. Hal ini mengakibatkan banjir dari kolam ikan akibat air dari sungai.
Sehingga kata Imran, air membanjiri rumah wrga yang ditempati Risris dan Yati. Luas wilayah yang terdampak bencana yakni 80x100 meter. Dalam kejadian ini dilaporkan tidak ada korban jiwa dan taksiran kerugian masih dalam perhitungan.
Titik lokasi bencana kedua yakni di Kampung Ciseureuh RT 02 dan RT 03 RW 05 Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh. Bencana ini pun akibat curah hujan dengan intensitas sangat tinggi. "Meluapnya Sungai Ciseureh diakibatkan tersumbatnya aliran sungai yang mengakibatkan banjir kerumah beberapa warga," terang Imran. Saat ini rumah yang terdampak dalam pendataan RW setempat.
BPBD kata Imran mengimbau agar warga meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana mengingat tingginya intensitas hujan akibat cuaca ekstrem. Langkah tersebut untuk mencegah korban jiwa maupun kerugian materiil.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
