Ahad 06 Jun 2021 20:57 WIB

Kemarau Tiba, Petugas Gabungan Berlatih Atasi Karhutla

Memasuki musim kemarau, diperlukan suatu metode pelatihan yang sudah terstruktur

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas pemadam kebakaran melakukan proses pendinginan lahan yang terbakar (ilustrasi)
Foto: Antara/Makna Zaezar
Petugas pemadam kebakaran melakukan proses pendinginan lahan yang terbakar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Memasuki musim kemarau, kebakaran menjadi ancaman di hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Majalengka. Untuk itu, petugas gabungan melakukan latihan terpadu untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Pembukaan latihan terpadu penanggulangan bencana alam dan karhutla tingkat Polres Majalengka itu dibuka oleh Kapolres Majalengka, AKBP Syamsul Huda, di Mapolres Majalengka, Jumat (4/6). Latihan gabungan itu melibatkan TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, TNGC dan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Majalengka. "Latihan gabungan ini dilakukan dalam rangka antisipasi bencana serta meningkatkan kemampuan SAR dan penanganan karhutla di wilayah Kabupaten Majalengka tahun 2021," kata Syamsul.

Baca Juga

Syamsul mengatakan, memasuki musim kemarau, diperlukan suatu metode pelatihan yang sudah terstruktur dan tersistem. Dengan demikian, jika kebakaran itu memang terjadi, maka petugas sudah memahami harus berbuat apa dan berkoordinasi dengan siapa saja.

Syamsul menilai, saat peristiwa sesungguhnya terjadi di lapangan, sering kali kinerja petugas kurang efektif. Hal itu disebabkan minim koordinasi karena peristiwanya terjadi mendadak dan upaya penanganan dilakukan terburu-buru.

"Meskipun dengan tujuan yang sama, tetapi karena sendiri-sendiri, maka secara keseluruhan kinerja kita menjadi kurang efektif. Untuk itu, dengan latihan bersama ini, diharapkan kita dapat melaksanakan tugas dengan baik karena semuanya sudah terkoordinasi," tandas Syamsul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement