Selasa 15 Jun 2021 15:17 WIB

Ini Cara Walkot Sukabumi Edukasi Prokes & Vaksinasi ke Warga

Sampai saat ini kondisi Covid di Kota Sukabumi masih belum dikatakan landai.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Fakhruddin
Ini Cara Walkot Sukabumi Edukasi Prokes & Vaksinasi ke Warga (ilustrasi).
Foto: riga nurul iman
Ini Cara Walkot Sukabumi Edukasi Prokes & Vaksinasi ke Warga (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Masih bertambahnya kasus Covid-19 di Kota Sukabumi disikapi serius pemerintah daerah. Salah satunya dilakukan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi yang turun langsung mengedukasi pentingnya protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran Covid-19 kepada para Ketua RT/RW.

Hal ini misalnya ditekankan wali kota dalam Rapat koordinasi kewilayahan dan silaturahmi wali kota dengan ketua RT/RW, Lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM), badan keswadyaaan masyarakat (BKM) di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Selasa (15/6).

''Sampai saat ini kondisi Covid di Kota Sukabumi masih belum dikatakan landai, misalnya di Kelurahan Karangtengah masuk zona kuning artinya tetap waspada,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Di mana masih ada penambahan kasus dan hal ini menunjukkan semua pihak harus tetap berjuang menghadapi Covid-19.

Fahmi mengatakan tren kenaikan kasus Covid identik dengan kedisiplinan manusia dalam menerapkan protokol kesehatan. Sehingga peran RT RW, LPM, dan BKM untuk edukasi warga dan sosialisasikan pencegahan Covid menjadi penting.

''Minimal share informasi ke grup WA (Whatsapp-red) RT dan RW agar warga tetap hati-hari jaga prokes,'' imbuh Fahmi. Dengan mengingatkan seperti itu maka warga bisa disiplin prokes dan akan menurunkan angka Covid.

Menurut Fahmi, Covid bukan hanya berdampak pada kesehatan tetapi bidang lainnya seperti pendidikan dan ekonomi serta angka pengangguran. Targetnya ketika warga disiplin protokol Covid, maka ekonomi bisa bergerak.

''Itulah sebabnya dalam momen ini mampu edukasi dan sosialisasikan prokes dan percepatan proses vaksinasi lansia yang kini diprioritaskan,'' cetus Fahmi. Intinya dengan menjaga protokol kesehatan dan vaksinasi dapat membangkitkan Sukabumi.

Fahmi juga mengatakan, seandainya ada warga yang terpapar Covid maka RT/RW dan warga sekitar harus memberikan kepedulian dan bukan dijauhi. Dukungan moril ini akan mempercepat pulihnya kesehatan warga yang Covid.

Camat Gunungpuyuh Aries Ariandi mengatakan, peran RT/RW menjadi penting dalam penyebaran informasi pencegahan Covid. Di Kelurahan Karangtengah saja misalnya ada sebanyak 17 RW dan 75 RT dan jumlah penduduk sebanyak 19 ribu jiwa.

''Kami akan mendorong agar para RT dan RW bergerak mengedukasi warga pentingnya prokes,'' kata Aries. Selain itu akan mendukung program vaksinasi lansia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement