Kamis 17 Jun 2021 19:05 WIB

Vaksinasi di Sukabumi Mulai Sasar Usia 18 Tahun Lebih

Vaksinasi massal ini merupakan upaya pemerintah dalam menangani penyebaran Covid-19.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Fakhruddin
Vaksinasi di Sukabumi Mulai Sasar Usia 18 Tahun Lebih (ilustrasi).
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Vaksinasi di Sukabumi Mulai Sasar Usia 18 Tahun Lebih (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Upaya percepatan vaksinasi Covid-19 terus digencarkan di Kota Sukabumi. Salah satunya dilakukan vaksinasi massal dengan sasaran warga di atas usia 18 tahun mulai Sabtu 19 Juni 2021.

Data Satgas Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi menyebutkan, vaksinasi massal gratis di sejumlah titik di Kota Sukabumi mulai 19 hingga 30 Juni 2021. Di mana ada tujuh lokasi yang akan dijadikan tempat penyuntikkan vaksin kepada warga berusia di atas 18 tahun.

''Vaksinasi massal ini merupakan upaya pemerintah dalam menangani penyebaran kasus Covid-19,'' ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Lulis Delawati, Kamis (17/6). Di mana baru pertama kalinya warga usia di atas 18 tahun bisa divaksin.

Menurut Lulis, pemberian vaksin ini untuk meningkatkan capaian vaksinasi. Hal tersebut sebagai ikhtiar menekan angka kasus Covid.

Lokasi pelaksanaan vaksinasi dilakukan di Gedung Juang 45 Sukabumi (19, 23, 25, 26, 28, 29, dan 30 Juni), dan Rusunawa Jalan Lingkar Selatan (21 Juni). Selanjutnya PT Great Apparel dan PT Universal (22 Juni), Citimall, Ramayana, dan Alun-Alun Kota Sukabumi (24 Juni). 

Vaksinasi massal ini ditargetkan dapat menyasar 1.000 hingga 2.000 orang setiap harinya. Upaya itu dengan pelibatan unsur TNI dan Polri dalam mengerahkan warga untuk divaksin.

Lulis menerangkan, syarat divakson bawa kartu tanda penduduk atau KTP Kota Sukabumi dan usia 18 tahun ke atas. Harapanya warga bisa memanfaatkan kesempatan vaksinasi massal tersebut.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi berharap vaksinasi Covid-19 ini bisa mencapai target yang ditetapkan. Sehingga para ketua RT/RW dapat aktif mendorong warganya untuk divaksin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement