REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan, Provinsi Jabar hingga saat ini tidak ada wacana lockdown atau PSBB untuk mengendalikan Covid 19. Karena, kewenangannya ada di Pemerintah pusat.
"Mengingat kalau hanya dilakukan di satu wilayah, tapi wilayah lainnya tidak melakukan, itu sama saja tidak efektif. Jadi kita ikuti arahan pemerintah fokus pada PPKM Mikro," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil usai meninjau Hotel Asrillia sebagai tempat isolasi Covid 19, Senin (28/6).
Menurut Emil, kalau pun ada lockdown, seharusnya lockdown itu per RT atau per desa. "Jadi tidak berbasis kota atau kabupaten dulu," katanya.
Terkait virus varian baru, Emil menduga virus ini dengan varian baru sudah hadir di berbagai tempat. Karena, tingkat pemburukan itu lebih cepat dibanding sebelumnya.
"Prokes harus terus, karena tidak ada solusi lagi kecuali prokes untuk orang sehat. Jangan diabaikan, naikan kedisiplinan," katanya.
Apalagi, kata dia, kedisiplinan saat ini sedang turun. Biasanya di atas 80 persen kemaren 75 persen. "Mudah mudahan kesadaran ini menignkat sehingga kita bisa mengendalikan Covid-19 seperti sebelum idul fitri," katanya.