REPUBLIKA.CO.ID,GARUT -- Tiga orang anak buah kapal (ABK) MV Berkat Jaya yang dilaporkan hilang di Perairan Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, masih belum ditemukan hingga hari kedua pencarian, Rabu (30/6). Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, operasi pencarian hari kedua dilakukan dengan melakukan mencari di wilayah darat ke arah barat dan timur dengan jarak masing-masing 2 kilometer. Namun, hingga Rabu sore pencarian belum membuahkan hasil. "Tim terus mengupayakan pencarian ketiga ABK," kata dia, Rabu.
Ia menjelaskan, sementara ini pencarian masih dilakukan di wilayah darat. Sebab, pencarian langsung di laut dinilai belum memungkinkan.
Menurut Deden, berdasarkan laporan dari tim di lapangan, cuaca di lokasi kejadian sudah mulai turun hujan. Sedangkan gelombang laut cukup tinggi dan angin yang cukup kencang.
Sebelumnya, kapal motor MV Jaya Berkat dilaporkan tenggelam di perairan Pantai Sancang, Kabupaten Garut, Selasa (29/6) pagi. Sebanyak tiga ABK dilaporkan hilang dalam kejadian itu.
Berdasarkan laporan yang diterima, kapal motor tersebut berangkat dari Pelabuhan Ratu pada Senin (28/6) menuju Cilacap untuk mencari ikan layur. Di tengah, kapal tersapu gelombang tinggi sehingga membuat kapal terbalik dan ABK terpental keluar kapal.
Ketika kejadian, seluruh ABK dalam keadaan tertidur saat kejadian. Para ABK kemudian berusaha menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi pantai. Namun, hanya enam orang berhasil diselamatkan oleh neleyan setempat. Sementara tiga orang lainnya masih dalam pencarian.
Supriono menyebutkan, korban dalam pencarian adalah Kabari (39 tahun), Agus (31) dan Kudawan (23). Ketiga korban merupakan warga merupakan warga Kecamatan. Purwahamba, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.