REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabupaten Bogor mendapatkan predikat Sangat Inovatif dalam penilaian Indeks Inovasi Daerah sejak 2017. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri (Kabalitbang Kemendagri), Agus Fatoni, memberikan apresiasi capaian tersebut.
“Kabupaten Bogor mendapat predikat Sangat Inovatif dalam penilaian Indeks Inovasi Daerah sejak tahun 2017. Capaian ini tentu sangat baik dan harus terus ditingkatkan,” ungkap Fatoni dalam keterangan pers, Senin (5/7).
Hal tersebut dia sampaikan secara virtual pada saat menjadi pembicara dalam acara "Sosialisasi dan Desiminasi Hasil-Hasil Kelitbangan Kabupaten Bogor dan Peningkatan Kinerja Organisasi". Dia menambahkan, meski selalu mendapat predikat Sangat Inovatif, ranking inovasi Kabupaten Bogor dari tahun ke tahun sempat mengalami pasang surut.
Dia mengungkapkan, pada awal penilaian indeks, yakni pada 2017, Kabupaten Bogor langsung berhasil mencapai peringkat dua dari 415 Kabupaten yang dinilai. Kabupaten Bogor kala itu tepat di bawah Kabupaten Gresik yang menempati urutan teratas. Namun di tahun selanjutnya, capaian penilaian indeks Kabupaten Bogor merosot menjadi peringkat 14.
Fatoni mengatakan, kondisi tersebut langsung direspons Kabupaten Bogor sehingga capaian Indeks Inovasi Daerahnya kembali membaik di urutan sembilan pada 2019 dan terangkat lagi di urutan tiga pada tahun 2020. Dengan capaian Indeks Inovasi Daerah tersebut, Kabupaten Bogor mendapat penghargaan dari Menteri Dalam Negeri saat gelaran Innovative Government Award dan dana insentif daerah bidang inovasi daerah.
“Kerja keras Bupati dan Wakil Bupati beserta jajaran membuahkan hasil. Meski penghargaan bukan tujuan utama, namun dengan inovasi yang dilakukan, dapat mempercepat tercapainya tujuan penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam meningkatkan pelayanan publik, meningkatkan kesejahteraan masyararat dan daya saing daerah,” kata Fatoni.
Dalam paparannya, Fatoni juga membeberkan peta kekuatan inovasi Kabupaten Bogor tahun 2020. Menurut data Indeks Inovasi Daerah, Kabupaten Bogor memiliki inovasi bidang kesehatan terbanyak dibanding inovasi dalam bidang urusan lainnya, yaitu sejumlah 94 jenis inovasi.
Kemudian disusul inovasi dalam bidang lingkungan hidup sebanyak 21 jenis inovasi, dan pariwisata sebanyak 19 jenis inovasi. Selain itu, 77 persen inovasi yang dihasilkan Kabupaten Bogor merupakan inovasi dalam bentuk digital.
“Saya berharap pada penilaian indeks tahun 2021, Kabupaten Bogor kembali dapat menyampaikan inovasi terbaiknya sehingga ranking inovasinya dapat kembali ditingkatkan,” tutur Fatoni.