Jumat 09 Jul 2021 15:51 WIB

Rumah Dinas Polsek Rajapolah Tasik Dijadikan Tempat Isolasi

Sejumlah alat kesehatan disediakan di polsek untuk merawat pasien Covid-19.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Esthi Maharani
Pasien Covid-19 menjalani isolasi di rumah dinas Polsek Rajapolah, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (9/7).
Foto: Dok Polsek Rajapolah.
Pasien Covid-19 menjalani isolasi di rumah dinas Polsek Rajapolah, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (9/7).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Polsek Rajapolah, Polres Tasikmalaya Kota, menyediakan rumah dinas polisi untuk dijadikan ruang isolasi pasien Covid-19 yang mengalami gejala. Sejumlah alat kesehatan disediakan di polsek untuk merawat pasien Covid-19.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Doni Hermawan mengatakan, kasus Covid-19 di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, mengalami peningkatan selama beberapa pekan terakhir. Sementara, ketersediaan ruang isolasi di wilayah itu terbatas.

"Jadi kemarin hasil laporan dari Kapolsek, ada satu warga yang kemarin terkonfirmasi positif dan bergejala, tapi di puskesmas hanya ada satu tempat dan sudah terisi. Pasien itu tak mungkin di rumah karena kondisinya bergejala," kata dia, Jumat (9/7).

Alhasil, Polsek Rajapolah akhirnya menyiapkan satu rumah dinas untuk digunakan sebgaai tempat perawatan pasien Covid-19. Di rumah itu disiapkan lima tempat tidur untuk merawat pasien.

Doni mengatakan, jumlah tempat tidur untuk isolasi di Polsek Rajapolah bisa dimaksimalkan hingga sembilan unit apabila diperlukan. Ruang isolasi di polsek disediakan untuk warga positif yang kesulitan mencari tempat perawatan.

"Karena cukup tinggi kasus di kecamatan itu, jadi kita terus melakukan upaya mengatasinya. Karena ada beberapa penolakan masyarakat bagi mereka yang ingin isolasi mandiri. Sedangkan kapasitas rumah sakit terbatas," kata Kapolres.

Sementara itu, Kapolsek Rajapolah, AKP Dede Darmawan mengatakan, penyediaan ruang isolasi di tempatnya dilakukan karena ruang perawatan pasien Covid-19 di Kecamatan Rajapolah sangat terbatas. Sementara itu, kondisi keterisian ruang isolasi di RS SMC Kabupaten Tasikmalaya sudah mencapai 100 persen.

"Jadi kita buka ruang perawatan untuk pasien Covid-19 yang bergejala. Kalau yang tak ada gejala di rumah masing-masing," kata dia.

Menurut Dede, di tempatnya juga disediakan sejumlah alat kesehatan, seperti oksigen dan infus. Pihaknya juga bekerja sama dengan Puskesmas Rajapolah untuk merawat pasien Covid-19 di polsek.

Ia menyebutkan, saat ini tersedia sembilan tempat tidur untuk merawat pasien Covid-19 di Polsek Rajapolah. Namun, per Jumat siang, hanya satu tempat tidur yang digunakan.

"Kemarin ada dua pasien, tapi sudah pulang satu," kata dia.

Bedasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Rajapolah per Kamis (8/7), total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di daerah itu berjumlah 544 kasus. Sebanyak 351 orang telah dinyatakan sembuh, 161 orang masih menjalani isolasi, dan 32 orang meninggal dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement