Senin 12 Jul 2021 16:18 WIB

Berbagi di Tengah Pandemi

Bantuan yang diberikan itu berupa paket sembako dan vitamin.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Berbagi di Tengah Pandemi (ilustrasi).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Berbagi di Tengah Pandemi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,MAJALENGKA -- Pandemi  Covid-19 telah berdampak pada kehidupan masyarakat di berbagai sektor. Tak hanya kesehatan, tapi juga ekonomi dan sosial. Dampak itu semakin berat dirasakan oleh masyarakat yang terpapar virus tersebut.

Di tengah kondisi sulit itu, pandemi juga melahirkan rasa kepedulian dan empati dari warga terhadap mereka yang terpapar. Hal tersebut seperti yang dilakukan warga RT 14 RW 05 Perumahan Asabri, Kelurahan Simpeureum, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka.

Didasari rasa kekeluargaan dan senasib sepenanggungan, warga memberikan bantuan sembako kepada tetangga di lingkungan mereka yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah. Kegiatan tersebut sudah dimulai sejak sepekan yang lalu dan masih berlangsung hingga kini.

Ketua RT 14 RW 05 Perumahan Asabri, Jejep Falahul Alam, menyebutkan,  ada sepuluh orang warganya yang terpapar Covid-19 dan menjalani isoman. Pengurus RT pun terus memantau kondisi mereka, berkoordinasi dengan Satgas Covid-19, baik di tingkat kelurahaan maupun kecamatan.

‘’Tindakan yang kami lakukan itu murni inisiatif pengurus RT dan hasil musyawarah warga ,’’ kata Jejep kepada Republika, Senin (12/7).

Jejep menyebutkan, bantuan yang diberikan itu berupa paket sembako dan vitamin. Diharapkan bantuan tersebut dapat meringankan beban warga yang menjalani isoman dan mampu memperkuat imun tubuh mereka.

‘’Program bantuan sembako ini bukan dari APBD Majalengka ataupun APBD Provinsi. Tapi berasal dari iuran warga. Kami salurkan kembali untuk kepentingan warga,’’ tukas pria yang juga berprofesi sebagai wartawan di salah satu media cetak di Kabupaten Majalengka tersebut.

Jejep menambahkan, kepedulian pengurus RT terhadap warga penyintas Covid-19 itu sebenarnya hanya sebatas pemicu. Dia berharap, langkah yang dilakukannya itu bisa memicu warga lainnya untuk ikut bergotong royong membantu para penderita Covid-19 secara ekonomi.

Tak hanya kepada warga, Jejep juga mengajak para pengusaha termasuk BUMD di Kabupaten Majalengka, untuk bergotong royong membantu mengatasi dampak pandemi Covid-19. Terutama kepada warga yang terpapar Covid-19 dan melakukan isoman.

Apalagi, lanjut Jejep, di Kabupaten Majalengka banyak perusahaan atau pabrik, yang memiliki dana CSR. Dia berharap, perusahaan bisa menyalurkan CSR-nya untuk membantu warga yang terpapar Covid-19. Dia menilai, bantuan isoman itu bisa disalurkan melalui satu pintu, yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka.

Nantinya, usul Jejep, bantuan dari perusahaan-perusahaan tersebut didata, didistribusikan dan dipertanggungjawabkan melalui laporan yang disampaikan kepada masing-masing perusahaan yang turut membantu. Dengan demikian, ada transparansi dari penyaluran bantuan tersebut.

Ketua RW 05 Perum Asabri, Herman Suherman, menambahkan, selain berasal dari pengurus RT, bantuan juga ada yang berasal dari Satgas Covid-19 tingkat kelurahaan. Namun, dia mengakui bantuan cukup terbatas mengingat ledakan kasus Covid-19 hampir terjadi di setiap RT se-Kelurahaan Simpeureum.

‘’Kami juga dari pengurus RW akan terus berupaya secara maksimal bersama- sama bergotong royong untuk menekan penyebaran Covid-19,’’ cetus Herman.

Sementara itu, kepedulian terhadap warga yang menjalani isoman juga ditunjukkan oleh jajaran Kejaksaan Negeri (Kejari) Majalengka. Mereka membagikan paket vitamin kepada masyarakat kurang mampu yang sedang menjalani isoman.

Penyerahan paket vitamin secara simbolis diserahkan kepada Lurah Majalengka Wetan, Kecamatan Majalengka, Roswati, Ahad (11/7) kemarin.

‘’Mohon jangan dilihat dari besar/kecilnya bantuan yang kami berikan, tapi niat baik dan ketulusan keluarga besar Adhyaksa untuk masyarakat Majalengka,’’ tandas Kepala Kejari Majalengka, Dede Sutisna. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement