Rabu 14 Jul 2021 16:35 WIB

Pedagang Diminta Libur Jualan Jika Ogah DIvaksin

Pemkab Kuningan akan mengurangi jam operasional jika pedagang ogah divaksinasi.

Rep: Lilis Handayani/ Red: Dwi Murdaningsih
Pedagang menyortir cabai rawit di pasar. ilustrasi
Foto: ANTARA/ASEP FATHULRAHMAN
Pedagang menyortir cabai rawit di pasar. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN – Pemkab Kuningan terus menggenjot vaksinasi Covid-19 kepada pedagang pasar tradisional. Tindakan tegas pun akan dilakukan jika pedagang enggan disuntik vaksin.

Hal itu diungkapkan Bupati Kuningan, Acep Purnama, saat melakukan pengarahan dan monitoring pelaksanaan Gelar Vaksin Covid-19 Massal bagi Pedagang Pasar Baru, Pasar Kepuh dan Pasar Rakyat Langlangbuana, di Lantai 2 Kantor Pasar Baru Kuningan, Senin (12/7).

Baca Juga

Acep menyatakan, tindakan tegas yang akan dilakukan yakni dengan cara mengurangi jam operasional di pasar. Tindakan tegas itu dilakukan demi melindungi para pedagang dari paparan Covid-19.

‘’Kegiatan transaksi untuk sementara diliburkan atau dikurangi jam opersionalnya apabila (pedagang) masih enggan untuk divaksin,’’ tegas Acep.

Acep pun mengajak para pedangang, untuk datang mengikuti vaksinisasi. Dia meminta agar mereka tidak termakan hasutan atau isu yang tidak bertanggung jawab seputar vaksin.  

‘’Saya menghimbau dan mengajak kepada semuanya yang belum divaksin, ayo datang mengikuti vaksinisasi. Insya Allah vaksin ini aman, jangan terkena hasutan isu-isu yang tidak bertanggung jawab,’’ ucap Acep.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kuningan, U Kusmana, menyampaikan, program vaksinasi massal di lingkungan pasar tradisional di Kabupaten Kuningan menargetkan 400 pedagang dalam sehari. Menurutnya, vaksinasi massal tersebut menyasar tiga pasar tradisional, yakni Pasar Baru, Pasar Kepuh dan Pasar Rakyat Langlangbuana.

‘’Untuk hari pertama ini, kita menyasar Pasar Baru dan Pasar Langlangbuana, targetnya 400 orang pedagang. Mudah-mudahan bisa tercapai karena memang masyarakat sulit untuk diajak vaksin dengan berbagai alasan,’’ kata Kusmana.

Kusmana berharap agar semua pedagang di pasar tradisional ikut serta dalam kegiatan vaksinasi Covid-19. Pasalnya, vaksinasi itu sebagai upaya bersama dalam melawan pandemi Covid-19. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement