Jumat 16 Jul 2021 19:01 WIB

Bansos 100 Ton Beras Disalurkan untuk Warga Ciamis

Bansos itu akan disalurkan kepada masyarakat tidak mampu dan pedagang kaki lima

Rep: Bayu Adji P/ Red: Muhammad Fakhruddin
Bansos 100 Ton Beras Disalurkan untuk Warga Ciamis (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Bansos 100 Ton Beras Disalurkan untuk Warga Ciamis (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,CIAMIS -- Bupati Ciamis Herdiat Sunarya melepas penyaluran bantuan sosial (bansos) 100 ton beras di halaman Pendopo Bupati, Jum'at (16/07). Bansos itu merupakan hasil infaq seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Ciamis yang dikelola Baznas Ciamis. 

Herdiat mengatakan, bansos itu akan disalurkan kepada masyarakat tidak mampu dan pedagang kaki lima (PKL) yang terdampak PPKM Darurat. Menurut dia, bansos itu merupakan salah satu upaya pemerintah untuk berbagi pada masyarakat yang betul- betul membutuhkan dalam kondisi PPKM Darurat.

"Ini merupakan salah satu bentuk perhatian dan kadedeh kami, walaupun barangkali tidak seberapa tapi dalam kondisi saat ini mudah-mudahan bermanfaat," kata dia melalui keterangan resmi, Jumat. 

Herdiat ingin gerakan cinta zakat benar-benar bisa digencarkan di Kabupaten Ciamis. Menurut dia, apabila para ASN dan masyarakat mampu saling bahu-membahu dalam menyalurkan infak atau zakatnya, tidak akan ada masyarakat yang kelaparan di Ciamis.

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Ciamis, Lili Miftah mengatakan, bansos beras tersebut akan disalurkan 10 ribu fakir miskin yang terdampak pandemi Covid-19. "Ini adalah saat-saat yang tepat karena banyak masyarakat yang terdampak akibat pandemi," kata dia. 

Ia menerangkan, hakikat zakat dan infaq adalah untuk menyelamatkan orang-orang mukmin siksa api neraka. "Insyaallah ini merupakan tekad Bupati dan jajaranya untuk membawa ASN dan masyarakat untuk selamat dari api neraka, dan mengantarkan masyarakat ciamis dari harta yang tidak berkah," kata dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement