Ahad 18 Jul 2021 14:03 WIB

Ratusan PKL dan Penarik Becak di Sukabumi Terima Bansos

Penyaluran bantuan sembako juga dilakukan secara door to door ke rumah.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Fakhruddin
Polres Sukabumi Kota membagikan paket sembako kepada pengemudi ojol di Jalan Protokol Kota Sukabumi, Sabtu (17/7) malam.
Foto: Humas Polres Sukabumi Kota
Polres Sukabumi Kota membagikan paket sembako kepada pengemudi ojol di Jalan Protokol Kota Sukabumi, Sabtu (17/7) malam.

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Ratusan pengemudi ojeg online (ojol) dan pedagang kaki lima (PKL) yang ada di kawasan jalan protokol Kota Sukabumi menerima bantuan sosial berupa paket sembako, Sabtu (17/7) malam. Bantuan yang disalurkan jajaran Polres Sukabumi Kota dinilai sangat membantu pengemudi ojol dan pkl yang terdampak penerapan PPKM darurat.

Jumlah bantuan yang disalurkan mencapai sebanyak 100 paket sembako. Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni mengatakan Polres Sukabumi Kota kembali menyalurkan bantuan berupa sembako kepada para pengemudi ojol, pedagang kaki lima serta warga masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dan PPKM darurat.

Penyaluran bantuan sosial ini dilakukan di tengah kegiatan patroli pengawasan PPKM Darurat bersama-sama dengan Dinas Perhubungan dan Dinas Saat Pol PP ke beberapa ruas jalan protokol di Kota Sukabumi. Harapannya semoga bantuan ini bisa sedikit membantu meringankan beban masyarakat khususnya yang terdampak pandemi Covid-19 serta kebijakan PPKM Darurat.

Sebelumnya pada Sabtu pagi, Polres Sukabumi Kota menyalurkan ratusan paket bantuan sembako kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19. Di mana ada sebanyak 250 paket sembako disalurkan kepada para penarik becak dan pedagang kaki lima yang ada di sepanjang Jalan A Yani Cikole Kota Sukabumi.

Sumarni mengatakan, penyaluran bantuan sembako juga dilakukan secara door to door ke rumah para pedagang kaki lima yang tinggal di kawasan Gang Harapan Cikole Kota Sukabumi. Hal tersebut dilakukannya untuk menhindari kerumunan massa dan mengurani mobilitas warga masyarakat di tengah PPKM Darurat.

''Kami membagikan door to door supaya tidak ada kerumunan massa, untuk meminimalisir mobilitas warga masyarakat di masa PPKM Darurat ini," ungkap Sumarni, Ahad (18/7). Dimana para pedagang memahami dan sama-sama berdoa agar pandemi Covid ini segera berlalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement