REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Komunitas Tionghoa Peduli, membagikan seribu paket sembako paket kebutuhan dasar rumah tangga kepada pedagang kaki lima (PKL) dan masyarakat tidak mampu yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Sosial Masyarakat (PPKM) Darurat. Bantuan pun, diberikan pada warga Kota Bandung yang menjalani isolasi mandiri.
Menurut Koordinator Pemuda Pemudi Masyarakat Tionghoa Peduli, Hendry Bunardi, distribusi sembako tersebut disalurkan serentak oleh Babinkamtibmas Polsek se Kota Bandung.
"Kita beri 1000 paket sembako isinya kebutuhan dasar rumah tangga. Sasarannya nanti diberikan oleh seluruh Babinkamtibmas Kota Bandung, total ada 151 sasarannya pedagang, PKL dan warga yang Isoman," ujar Hendry, dalam siaran persnya, Kamis (22/7).
Hendry mengatakan, adanya perpanjangan PPKM Darurat ini berdampak pada masyarakat kurang mampu dan pedagang. "Bantuan ini berkelanjutan, kita sudah mulai sejak pandemi tahun lalu. Dengan kondisi ini bukan cuma soal Covid-19 saja," katanya.
Tidak hanya itu, kata dia, pihaknya pun menyediakan vaksinasi Covid-19 untuk kategori masyarakat umum dengan target 650 dosis vaksin habis dalam satu hari.
"Kita vaksinasi dan donor darah, pendonor kita registrasikan untuk vaksin kemudian membantu pemenuhan stok darah di PMI. Karena saat ini ketersediaan Plasma tinggi tapi darah berkurang," katanya.
Sedangkan untuk vaksinasi massal, kata dia, sudah digela tiga kali untuk lansia dan guru. "Sekarang kami menyiapkan vaksin untuk masyarakat 650 dosis vaksin," katanya.