REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok kembali memperbarui data perkembangan kasus Coronavirus (Covid-19). Berdasarkan data kasus harian yang dirilis pada 22 Juli 2021, terjadi penambahan 1.097 kasus positif.
"Terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 1.097 kasus. Jadi kasus konfirmasi positif totalnya sebanyak 79.620 kasus," ujar Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis (22/7).
Lanjut Dadang, untuk kasus konfirmasi aktif ada sebanyak 12.729 orang, berkurang 28 orang dari hari sebelumnya. Lalu untuk kasus suspek aktif ada sebanyak 336 orang serta kasus kontak erat aktif ada sebanyak 4.551 orang.
"Terjadi penambahan kasus pasien yang meninggal dunia sebanyak 19 orang. Dengan demikian, totalnya berjumlah 1.517 orang meninggal dunia," ungkapnya.
Adapun, jumlah pasien sembuh setiap harinya juga terus bertambah. "Dengan penambahan sebanyak 1.106 orang sembuh, total kasus sembuh menjadi 65.311 orang atau mencapai 82,03 persen.
"Kemudian, pasien probabel aktif mengalami penambahan satu menjadi lima orang yang merupakan kasus suspek dengan ISPA berat, gagal napas. Atau meninggal dunia dengan gambaran klinis yang meyakinkan Covid-19 dan belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR," terang Dadang.
Dalam upaya memutus mata rantai Covid-19, Pemkot Depok terus mengingatkan masyarakat untuk menerapkan 6M, yakni memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, menjaga jarak saat di luar rumah, mengurangi mobilitas, menjauhi kerumunan, serta menghindari makan bersama.
"Selain itu, Pemkot juga meminta masyarakat Depok untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Yaitu menjaga pola makan, berolahraga dan istirahat yang cukup," tutup Dadang.