REPUBLIKA.CO.ID,CIMAHI – Kolaborasi dakwah menjadi tips keberhasilan dalam menghadapi krisis ekonomi di tengah pandemi saat ini. Itulah yang dilakukan PT Banda Karya Persada dan Hidayatullah Jabar yang terikat kerja sama dalam aksi pendidikan dan dakwah.
PT Banda Karya Persada yang selama ini bergerak sebagai kontraktor, menggandeng Hidayatullah Jabar dalam menyalurkan bantuan moril dan materiil kepada sejumlah pesantren. Direktur Utama PT Banda Karya Persada Ayi Karnawan mengatakan, banyak berkah yang didapat jika perusahaan berkolaborasi di bidang dakwah.
Di saat beberapa perusahaan lain sejenis melakukan PHK karyawannya akibat pandemi, pihaknya justru menambah karyawan. Penambahan karyawan tersebut, tegas Ayi, diniatkan sebagai upaya membantu masyarakat yang terdampak pandemi.
Rekrutmen karyawan tersebut, papar dia, sengaja disiapkan untuk menjalankan program pembangunan pesantren yang dikerjasamakan dengan Hidayatullah Jabar. ‘’Alhamdulillah, kami selalu untung karena berbisnisnya dengan Allah SWT,’’ ujar Ayi kepada Republika, belum lama ini.
Ayi memaparkan, program pembangunan pesantren harus dilakukan secara profesional. Mulai dari masterplan hingga arsiteknya, tegas dia, harus disiapkan secara matang sehingga tidak asal jadi.
Pembina Pesantren Pertanian At Taqwa Hidayatullah Jabar Asep Juhana mengapresiasi gerakan dakwah di bidang konstruksi yang dilakukan PT Banda Karya Persada. Menurut dia, saat ini banyak pesantren Hidayatullah yang dalam pembangunannya memerlukan sentuhan tim arsitek profesional.
‘’Kerja sama kami ditujukan untuk memberi manfaat bagi umat,’’ ujarnya. Dengan jalan seperti itu, kata Asep, maka Hidayatullah Jabar dan mitranya bisa berkontribusi terhadap pembangunan Bangsa Indonesia.