Jumat 30 Jul 2021 23:54 WIB

Stok Vaksin di Kota Sukabumi Menipis, Pemkot Minta Tambahan

Stok vaksin yang ada di Dinkes Kota Sukabumi hanya tersisa lima vial.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Fakhruddin
Stok Vaksin di Kota Sukabumi Menipis, Pemkot Minta Tambahan (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Fransisco Carolio
Stok Vaksin di Kota Sukabumi Menipis, Pemkot Minta Tambahan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Stok vaksin Covid-19 di Kota Sukabumi saat ini makin menipis. Sebab dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi menyebutkan jumlah vaksin yang tersisa hanya 5 vial untuk 50 orang warga.

Sebelumnya, program vaksinasi massal di Kota Sukabumi terus digencarkan. Bahkan capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Sukabumi menjadi nomor tiga tertinggi di Jawa Barat.

"Stok vaksin yang ada di Dinkes Kota Sukabumi hanya tersisa lima vial untuk sekitar 50 warga saja, makanya kami meminta dukungan Polres Sukabumi Kota dan Kodim 0607 Kota Sukabumi karena stok disana masih cukup tersedia," ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Jumat (30/7). Sebab saat ini pasokan vaksin belum sampai.

Sehingga kata Fahmi, dalam evaluasi dengan Gubernur Jawa Barat pada Kamis (29/7) telah disampaikan sangat terbatasnya vaksin untuk Kota Sukabumi. Padahal Sukabumi sudah melaunching vaksinasi untuk usia remaja 12-17 tahun.

"Kini belum ada informasi dari provinsi kapan akan ditambah, tapi informasinya akan diprioritaskan," tambah Fahmi. Di sisi lain, vaksinasi di Gedung Juang pada Sabtu (31/7) digelar untuk 12 tahun ke atas dan animo warga tinggi.

Namun lanjut Fahmi, kini vaksinasi hanya dibuka secara online dan tidak di tempat. Sebab ketika dibuka daftar di tempat terjadi penumpukan dan banyak warga yang tidak terakomodir.

''Jadi kita buat dua sistem pertama di Gedung juang daftar online jadi yang datang yang sudah daftar online dan dibuat waktunya diatur agar tidak terjadi penumpukan,'' ungkap Fahmi. Sementara sistem kedua digelar di puskesmas-puskesmas pada waktu yang ditetapkan.

Sebelumnya, cakupan vaksinasi Covid-19 di Kota Sukabumi terus mengalami kenaikan. Sebab dalam sepekan terakhir ini ada peningkatan jumlah yang divaksin sebanyak 5.0275 orang.

''Vaksinasi Covid-19 di Kota Sukabumi terus naik,'' ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi Lulis Delawati. Berdasarkan laporan data vaksinasi Kota Sukabumi sampai dengan 26 Juli 2021 menyebutkan warga yang telah divaksin dosis pertama mencapai sebanyak 79.648 orang.

Pada pekan sebelumnya yakni 18 Juli 2021, jumlah warga yang divaksin sebanyak 74.373 orang. Sehingga mengalami jumlah kenaikan sebanyak 5.275 orang

Rinciannya kata Lulis, jumlah tenaga kesehatan dan penunjang yang telah divaksinasi yang awalnya sebanyak 4.009 (120 persen) dan kini menjadi 4.010 (120 persen). Selanjutnya petugas publik divaksinasi tetap sebanyak 24.136 (131 persen).

Jumlah lansia divaksinasi yang awalnya sebanyak 9.562 orang (35 persen) jadi 9.645 orang (35,4 persen). Selanjutnya masyarakat umum dan rentan divaksinasi 41.857 (22,5 persen) sebelumnya pada pekan kemarin sebanyak 36.666 (19,8 persen).

Sementara jumlah warga yang sudah divaksinasi dosis dua juga naik menjadi sebanyak 35.114 orang dan pekan sebelumnya 30.940 orang. Rinciannya, jumlah SDM Kesehatan divaksinasi tetap sebanyak 3.595 orang (107,6 persen) dan petugas publik divaksinasi sebanyak 18.073 orang (98,4 persen).

Berikutnya jumlah lansia divaksinasi dosis dua naik jadi sebanyak 5.392 orang (19,8 persen), sebelumnya 5.216 orang (16,6 persen) dan masyarakat umum dan rentan divaksin sebanyak 8.054 orang (4,3 persen) sebelumnya 4.056 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement