Jumat 06 Aug 2021 04:42 WIB

Percepatan Transformasi Digital Kunci Pemulihan Pascapandemi

Salah satu hal yang penting, yakni masyarakat digital yang dituntut semakin cakap.

Rep: Fauziah Mursid / Red: Ratna Puspita
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan transformasi digital perlu menjadi perhatian negara-negara anggota G-20 sebagai salah satu elemen kunci dalam mempercepat pemulihan pascapandemi Covid-19. Karena itu, Pemerintah Indonesia melakukan percepatan transformasi digital dan mengupayakan pertumbuhan yang berkelanjutan. (Foto: Johnny Gerard Plate)
Foto: ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan transformasi digital perlu menjadi perhatian negara-negara anggota G-20 sebagai salah satu elemen kunci dalam mempercepat pemulihan pascapandemi Covid-19. Karena itu, Pemerintah Indonesia melakukan percepatan transformasi digital dan mengupayakan pertumbuhan yang berkelanjutan. (Foto: Johnny Gerard Plate)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan transformasi digital perlu menjadi perhatian negara-negara anggota G-20 sebagai salah satu elemen kunci dalam mempercepat pemulihan pascapandemi Covid-19. Karena itu, Pemerintah Indonesia melakukan percepatan transformasi digital dan mengupayakan pertumbuhan yang berkelanjutan.

“Percepatan transformasi digital yang berkelanjutan adalah elemen kunci dalam upaya pemulihan pascapandemi Covid-19, sekaligus menjadi komponen pndorong dalam membangun bangsa yang lebih tangguh dan berdaya,” kata Johnny melalui siaran pers saat sambutan Sesi Pertama Pertemuan Tingkat Menteri G20 Bidang Digital dari Jakarta secara virtual, Kamis (5/8).

Baca Juga

Johnny juga memaparkan Peta Jalan Indonesia Digital 2021-2024 yang disusun sebagai pedoman transformasi digital Indonesia. Ada empat yang menjadi pedoman strategis, yaitu infrastruktur digital, tata kelola digital, masyarakat digital, dan ekonomi digital.

Johnny menjelaskan, keempatnya penting karena keberadaan infrastruktur digital yang kuat dan merata adalah prasyarat agar transformasi digital dapat menjangkau serta dirasakan oleh setiap orang. Karena itu, saat ini dilakukan pemerataan pembangunan infrastruktur digital, seperti penggelaran jaringan serat optik backbone, pengembangan jaringan fiber-link dan microwave-link, peluncuran 9 satelit telekomunikasi, dan pembangunan 559.000 stasiun pemancar sinyal (base-transceiver stations/BTS).

“Pemerintah Indonesia dan perusahaan telekomunikasi telah menggelar jaringan kabel serat optik sepanjang 342.000 kilometer di darat dan laut, sebagai tulang punggung konektivitas teknologi informasi dan komunikasi. Di mana lebih dari 12.000 kilometer dibangun di bawah proyek nasional jaringan Palapa Ring,” katanya.

Penggelaran infrastruktur yang masif ini kata Johnny, untuk memastikan konektivitas dapat menghubungkan yang belum terhubung tanpa meninggalkan satu orang pun. Untuk itu, ia berharap hilirisasi telekomunikasi digital dapat terlaksana dengan baik.

Politikus Partai NasDem itu menjelaskan, pemerintah juga menerapkan skema pembiayaan campuran agar dapat meningkatkan rasio tautan internet secara berkelanjutan sekaligus memperkecil disparitas digital di Indonesia.

Selain itu, hal penting lainya adalah masyarakat digital yang dituntut semakin cakap. Karenanya, masyarakat diberi berbagai pelatihan literasi dan kompetensi digital guna memastikan bahwa transformasi digital dapat dikelola dengan baik dan dimanfaatkan secara berkelanjutan.

“Jadi, kami tidak hanya berhenti di pembangunan infrastruktur digital yang merupakan prasyarat utama dalam transformasi digital. Tetapi, pilar-pilar ini harus berjalan beriringan, untuk mencapai transformasi digital yang menyeluruh,” jelasnya.

Ia juga mendorong negara-negara G20 untuk terus meningkatkan kolaborasi agar dapat semakin mengoptimalkan peluang serta manfaat ekonomi digital. Sebagai forum negara-negara ekonomi terbesar, Indonesia berharap agar G20 dapat menjadi aktor penggerak utama dalam upaya transformasi digital dunia yang lebih baik dan semakin berkelanjutan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement