Jumat 06 Aug 2021 18:36 WIB

20 Ribu Nakes Bandung Ditargetkan Dapat Vaksin Dosis Ketiga

Masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Muhammad Fakhruddin
20 Ribu Nakes Bandung Ditargetkan Dapat Vaksin Dosis Ketiga (ilustrasi).
Foto: REPUBLIKA
20 Ribu Nakes Bandung Ditargetkan Dapat Vaksin Dosis Ketiga (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mengungkapkan program pemberian vaksin dosis ketiga hanya akan diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes). Total sasaran nakes yang ditargetkan mendapatkan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 20 ribu orang.

"Betul, kami mendapat alokasi sekitar 20 ribu sasaran (nakes)," ujar Kepala Dinkes Kota Bandung, dr Ahyani Raksanagara saat dikonfirmasi, Jumat (6/8).

Berdasarkan data Dinkes Kota Bandung yang dikutip dari laman bandung.go.id, hingga Kamis (5/8) kemarin total nakes yang sudah divaksin mencapai 1.831 orang. Total sasaran vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung mencapai 1.9 juta lebih.

Ahyani menyebut kondisi level penyebaran Covid-19 di Bandung masih berada di level 4. Ia meminta masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan yaitu memakai masker, jaga jarak, cuci tangan, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyebut vaksinasi terhadap nakes dilakukan karena mereka rentan terpapar Covid-19. Total nakes yang sudah divaksin mencapai 1.700 lebih orang.

"Nakes rentan berhadapan dengan orang yang gak tau dari zona hitam atau merah. Mudah-mudahan dengan dosis ketiga efikasi meningkat antibodi meningkat," katanya.

Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengungkapkan kasus penyebaran Covid-19 dan keterisian tempat tidur bagi pasien Covid-19 mengalami penurunan. Ia meminta masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Alhamdulillah tren laju konfirmasi aktif di Kota Bandung terus menurun," katanya. Saat ini keterisian tempat tidur di rumah sakit mencapai 53.35 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement