REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan optimistis sektor pariwisata di Kabupaten Garut, Jawa Barat semakin maju setelah jalan tol lintas Bandung-Garut-Tasikmalaya selesai dibangun karena akan memudahkan akses wisatawan dari berbagai daerah.
"Insya Allah tahun 2025 Garut akan menjadi tujuan wisata warga Jakarta, Bandung, Semarang, dan daerah lainnya untuk berdarmawisata," kata Rudy Gunawan.
Ia menuturkan pariwisata menjadi bagian penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Garut, untuk itu perlu menggali potensi wisata di daerah agar bisa menjadi destinasi wisata.
Sektor pariwisata di Garut, kata dia, memiliki potensi yang bisa menguntungkan masyarakat setelah dibangunnya jalan tol yang terhubung antara Jawa dan Bali.
Ia berharap semakin banyaknya kunjungan wisatawan dari berbagai daerah ke Garut, maka akan meningkat pendapatan asli daerah (PAD) dan juga masyarakat akan mendapatkan penghasilan dari sektor pariwisata.
"Nantinya akan ada klaster-klaster baru yaitu klaster yang ada hubungannya dengan kepariwisataan di tiap desa atau pariwisata desa, ini sangat luar biasa bagi peningkatan ekonomi warga desa," katanya.
Menurut dia, selama ini perkembangan desa wisata di Kabupaten Garut terus bertambah cukup banyak yang merata di 42 kecamatan, kemudian adanya dorongan dari Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Garut yang membantu mempromosikan wisata di Garut.
"Kita pengembangannya pesat sekali, jadi pengembangan wisata itu merata di 42 kecamatan ya, dan sekarang itu ada pengembangan dengan badan pariwisata kabupaten (BPPD)," katanya.
Ia berharap adanya kerja sama dengan pihak terkait termasuk masyarakat desa akan semakin mengembangkan wisata dan memanfaatkan potensi yang menguntungkan saat dioperasikannya jalan tol.
"Ini luar biasa, desa wisata akan menjadi unggulan dikemudian hari di Kabupaten Garut, karena akses ke Kabupaten Garut mulai 2025 akan ada lintas tol terkoneksi Jawa-Bali," katanya.