Rabu 18 Aug 2021 14:38 WIB

Karawang Andalkan Bekasi Penuhi Kebutuhan Plasma Konvalen

PMI Karawang belum bisa memenuhi kebutuhan plasma konvalesen untuk penderita Covid.

Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada seorang warga saat vaksinasi massal di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (24/7/2021). Vaksinasi massal yang digelar BPBD Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Karawang tersebut menyiapkan sedikitnya dua ribu dosis per hari dengan total persediaan 56 ribu dosis vaksin COVID-19 untuk masyarakat guna mencegah lonjakan kasus COVID-19.
Foto: Antara/M Ibnu Chazar
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada seorang warga saat vaksinasi massal di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (24/7/2021). Vaksinasi massal yang digelar BPBD Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Karawang tersebut menyiapkan sedikitnya dua ribu dosis per hari dengan total persediaan 56 ribu dosis vaksin COVID-19 untuk masyarakat guna mencegah lonjakan kasus COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengandalkan bantuan dari PMI Bekasi untuk memenuhi kebutuhan plasma konvalesen bagi penderita Covid-19.

"Alatnya belum tersedia, jadi kami belum bisa memenuhi kebutuhan plasma konvalesen untuk terapi penderita Covid-19 di Karawang," kata Humas PMI Karawang Ade Iwan Darmawan.

Ia mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan plasma konvalesen di Karawang, pihaknya melakukan koordinasi dengan PMI Bekasi yang telah memiliki alatnya. "Kita koordinasi ke PMI Bekasi jika ada masyarakat penderita Covid-19 yang membutuhkan plasma konvalesen," katanya.

Ditanya mengenai kesiapan sumber daya manusia, Ade menyebutkan kalau personel PMI Karawang siap melaksanakan kegiatan donor plasma konvalesen, karena secara teknis pelaksanaannya tidak jauh berbeda dengan donor darah.

Sementara itu, di masa pandemi Covid-19 ini PMI Karawang bertugas menjaga stok darah sebab terjadi penurunan kegiatan donor darah 20-30 persen di masa pandemi Covid-19.

Ia menyampaikan, di masa pandemi Covid-19 ini PMI Karawang tetap memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat yang membutuhkan. Dibandingkan masa normal dengan masa pandemi, tidak terjadi peningkatan kebutuhan darah. Namun stok terbatas karena terjadi penurunan kegiatan donor darah.

"Secara umum kebutuhan darah normal, yakni 2.500 labu darah per bulan," kata Ade.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement