Kamis 19 Aug 2021 05:27 WIB

Jokowi Ingin Pancasila Jadi Ideologi yang Bekerja

BPIP telah melaksanakan pembinaan ideologi Pancasila kepada 11.173 Paskibraka.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Presiden Joko Widodo (Jokowi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan agar nilai-nilai Pancasila dibumikan dalam kehidupan sehari-hari dengan cara baru dan pendekatan yang lebih kekinian. Sehingga ideologi Pancasila bisa tertanam di generasi muda.

"Kenapa saudara-saudara semuanya dijadikan Duta Pancasila? Kita ingin Pancasila ini menjadi ideologi yang bekerja sehingga harus kita bumikan dalam kehidupan kita sehari-hari, bukan hanya slogan, bukan hanya hafalan," ujar Jokowi di Jakarta, Rabu (18/8).

Jokowi menyatakan hal tersebut saat memberikan pengarahan kepada para Purnapaskibraka 2021 yang ditetapkan menjadi Duta Pancasila di halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Menurut Jokowi, nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya harus menjadi panduan, harus menjadi inspirasi bagi seluruh anak bangsa dalam karya nyata di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Jokowi pun  mengapresiasi pemilihan para putra-putri terbaik bangsa sebagai Duta Pancasila.

Mereka bertugas untuk mengenalkan nilai-nilai Pancasila dengan cara baru dan kekinian. "Ini sebuah langkah terobosan karena anggota Paskibraka merupakan putra-putri terbaik, putra-putri pilihan dari seluruh penjuru Tanah Air, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote." ucapnya.

"Mendapatkan tugas yang tidak ringan yaitu memperkuat nilai-nilai Pancasila di kalangan anak-anak muda dan yang paling penting juga menjaga agar Pancasila tetap kokoh, sebagai pemersatu bangsa," kata Jokowi melanjutkan.

Sebagai sebuah negara besar, sambung dia, Indonesia memiliki penduduk yang besar, suku yang beragam, hingga bentangan ribuan pulau yang memanjang dari Sabang sampai Merauke. Indonesia juga memiliki adat, tradisi, hingga agama yang beragam.

Jokowi menuturkan, semua perbedaan tersebut dapat disatukan oleh ideologi Pancasila. "Enggak ada negara yang seberagam kita ini, enggak ada. Siapa yang bisa mempersatukan? Ya ideologi kita," kata Jokowi.

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi menjelaskan, jumlah peserta yang telah melaksanakan pembinaan ideologi Pancasila adalah 11.173 Paskibraka dari 31 provinsi dan 225 kabupaten/kota. Program pembinaan bersama BPIP dalam tahapan pembentukan Paskibraka dimulai sejak 5 April 2021.

"Pembinaan ideologi Pancasila dilaksanakan mulai dari tahapan seleksi dan rekrutmen di tingkat kabupaten/kota melalui materi tes kepancasilaan," ujar Yudian.

Selanjutnya, Purnapaskibraka Duta Pancasila akan mendapat pembinaan berkelanjutan dari BPIP dalam organisasi Duta Pancasila Paskibraka Indonesia atau DPPI yang dibentuk dari tingkat nasional hingga tingkat kabupaten/kota untuk pengarusutamaan Pancasila.

"Paskibraka sebelum tahun 2021 secara bertahap juga akan mengikuti pembinaan ideologi Pancasila dan yang telah memenuhi persyaratan akan ditetapkan menjadi Purnapaskibraka Duta Pancasila," ujarnya.

Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement