Jumat 20 Aug 2021 16:03 WIB

Vaksinasi Menyasar Pelaku Wisata di Pangandaran

Disediakan lima titik pos vaksinasi khusus untuk para pelaku usaha wisata.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Bilal Ramadhan
Warga berjaga di salah satu jalan akses menuju kawasan RW 04 Kampung Sambongpari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (21/6/2021). Warga RW 04 di Kampung Sambongpari tersebut melakukan karantina wilayah mandiri menyusul 15 warganya terkonfirmasi positif COVID-19, satu di antaranya meninggal dunia usai berwisata ke Pangandaran.
Foto: ANTARA/Adeng Bustomi
Warga berjaga di salah satu jalan akses menuju kawasan RW 04 Kampung Sambongpari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (21/6/2021). Warga RW 04 di Kampung Sambongpari tersebut melakukan karantina wilayah mandiri menyusul 15 warganya terkonfirmasi positif COVID-19, satu di antaranya meninggal dunia usai berwisata ke Pangandaran.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran secara khusus menyasar para pelaku usaha wisata untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 sejak awal pekan ini. Setidaknya disediakan lima titik pos vaksinasi khusus untuk para pelaku usaha wisata.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Untung Saeful Rachmat mengatakan, pelaksanaan vaksinasi kepada para pelaku usaha wisata dilaksanakan sejak Senin (16/8). Pelaksanaan vaksinasi itu dipusatkan di lima kawasan objek wisata, yaitu Pantai Pangandaran, Pantai Karapyak, Pantai Batu Hiu, Pantai Batukaras, dan Green Canyon.

"Di setiap tempat itu ditempatkan petugas vaksinator dari Dinas Kesehatan," kata Untung.

Ia berharap para pelaku pelaku usaha wisata antusias melakukan untuk vaksinasi. Sebab, vaksinasi merupakan bagian penting dari pencegahan penularan Covid-19, sehingga aktivitas pariwisata di Kabupaten Pangandaran tetap aman ketika nanti dibuka nanti.

Untung menyebutkan, berdasarkan data yang ada, terdapat sekitar 9.000 orang pelaku usaha wisata di Kabupaten Pangandaran. Namun, dari data itu sudah ada sebagian yang menjalani vaksinasi. Sebab, sejak jauh-jauh hari, pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Pangandaran sudah dilakukan di seluruh kecamatan dan desa.

"Pelaku wisata sudah banyak yang ikut di wilayah masing-masing," kata dia.

Ia menambahkan, pihaknya juga sedang mengumpukan data pasti jumlah pelaku wisata yang belum menjalani vaksinasi. Dengan begitu, pelaksanaan vaksinasi yang menyasar khusus pelaku usaha wisata dapat berjalan maksimal.

"Vaksinasi kepada pelaku wisata ini kita maksimalkan agar cepat selesai," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement