Jumat 20 Aug 2021 16:31 WIB

Jokowi Instruksikan Daerah Percepat Vaksinasi

Jokowi klaim dirinya selalu mengikuti ketersediaan stok vaksin

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ilham Tirta
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Foto: Pertamina
Presiden Joko Widodo (Jokowi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali meminta para pemimpin daerah agar segera mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di wilayahnya. Ia pun meminta agar daerah segera menghabiskan stok vaksinnya sehingga dapat menekan penularan kasus.

Hal ini disampaikannya saat memberikan pengarahan kepada Forkopimda se-Provinsi Jawa Timur di Pendopo Ronggo Djoemeno, Madiun, Kamis (19/8) kemarin.

“Saya minta seluruh bupati dan wali kota kalau vaksin datang langsung habiskan secepat-cepatnya. (Habis) minta lagi... Jangan sampai ada stok vaksin di cold storage bapak ibu semuanya, segera habiskan,” kata Jokowi dalam arahannya yang diunggah di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (20/8).

Ia mengatakan, pada Agustus ini Indonesia akan kedatangan sedikitnya 72 juta dosis vaksin dan pada September akan kedatangan 70 juta dosis vaksin. "Yang biasanya itu sebulan hanya 8 juta (dosis vaksin), 10 juta, selama tujuh bulan kita hanya dapat 68 juta. Berarti per bulan kira-kira hanya 10 juta. Ini 72 (juta dosis vaksin), 70 juta, sehingga cepat habiskan," ujarnya.

Dari data yang diterimanya, capaian vaksinasi di Jawa Timur kini telah mencapai 26,6 persen. Meskipun begitu, ia meminta agar capaian vaksinasi ini segera ditingkatkan, khususnya di Agustus dan September ini.

“Ya hati-hati ini stok-stoknya sekarang saya ikuti semuanya. Stok vaksin di Kota Batu berapa, tahu, masih 19 ribu. Di Kota Kediri masih berapa, 4.900, dll. Ini segera dihabiskan, jangan ada stok di cold storage yang kita miliki,” kata Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement