Kamis 26 Aug 2021 04:20 WIB

Konsumsi BBM Nonsubsidi di Jabar Meningkat Selama PPKM

Konsumsi BBM nonsubsidi jenis pertamax meningkat 31 persen.

Salah satu SPBU Pertamina (ilustrasi).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Salah satu SPBU Pertamina (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi jenis pertamax dan pertamax turbo selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa Barat baik pada Juli maupun Agustus 2021."Meskipun ada pembatasan kegiatan dan mobilitas masyarakat sepanjang Juli hingga Agutusatau selama PPKMdi Jabar, kami tetap mengantisipasi untuk menjaga pasokan dan ketersediaan BBM baik nonsubsidi maupun subsidi,"kata Unit Manager Communication, Relations & CSR Pemasaran Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan dalam siaran persnya yang diterima wartawan Sukabumi, Rabu (25/8).

Bahkan, dari data konsumsi BBM selama Juli hingga Agustus, konsumsi pertamax dan pertamax turbo mengalami peningkatan. Adapun data rata-rata harian konsumsi BBM nonsubsidi jenis pertamax meningkat 31 persen dan pertamax turbo naik lima persen pada Agustus dibandingkan Juli. 

Ia menambahkan meskipun tren konsumsi BBM secara umum selama pelaksanaan PPKM di Jabar menunjukan tren yang menurun, tetapi untuk dua jenis BBM nonsubsidi itu meningkat. Menurut Eko, ada beberapa faktor meningkatnya pengguna kedua jenis BBM itu seperti masyarakat mulai membiasakan diri dengan gaya hidup ramah lingkungan yang menjadi budaya positif agar lingkungan lebih bersih dan sehat.

Selain itu, pemilik kendaraan bermotor saat ini memilih BBM jenis pertamax dan pertamax turbo, karena selain ramah lingkungan juga bisa menjaga performa mesin mobil terjaga karena pembakaran yang lebih sempurna. Kemudian, pabrikan kendaraan bermotor khususnya mobil mensyaratkan keluaran tahun 2000 keatas harus menggunakan BBM minimal RON 90, ditambah untuk harganya yang bersaing dengan BBM subsidi.

"Tidak hanya mobil, saat ini pemilik sepeda motor pun banyak yang beralih menggunakan BBM jenis pertamax bahkan pertamax turbo, baik alasannya ramah lingkungan dan juga ada yang meyakini tarikannya lebih enak," tambahnya.

Di sisi lain, PT Pertamina terus mempercepat berbagai program pemerataan energi agar masyarakat yang tinggal di pelosok bisa

dengan mudah mendapatkan pasokan baik BBM maupun elpiji.Program pemerataan energi yang tengah digenjot pihaknya salah satunya mendirikan Pertashop dan One Village One Outlet (OVOO) agar kebutuhan masyarakat di wilayah Jabar dan Banten yang jauh dari lokasi SPBU bisa terpenuhi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement