REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Mural kritik sosial yang dihapus menggunakan cat di dinding di kawasan Jalan Kartini, Depok Lama, Depok, Jawa Barat, Kamis (26/8).
Mural bertema kritik sosial tersebut merupakan bentuk ekspresi dan kritik masyarakat melalui media seni mural.
Namun keberadaannya dikhawatirkan berdampak buruk bagi warga sehingga sejumlah aparat setempat menghapusnya.
Mural ini sedianya beretuliskan 'Tuhan Aku Lapar' dan 'Terus Dibatasi Namun Tak Diberi Nasi'. Tidak hanya itu pada bagian lain di dinding ditulis 'Kita hidup di mana Mural dianggap kriminal & korupsi dianggap budaya'
sumber : Antara Foto
Advertisement